Pemula Wajib Tahu! 5 Setting Laptop Biar Belajar Coding Makin Enak

Digital – Belajar ngoding sekarang jadi pilihan populer untuk pelajar, mahasiswa, hingga pekerja yang ingin upgrade skill. Tapi sebelum kamu mulai menulis barisan kode, ada satu hal penting yang sering terlupakan, yaitu menyiapkan setting laptop agar proses coding lebih nyaman dan lancar.

Banyak pemula langsung buka laptop, install editor, lalu mulai ngoding begitu saja. Padahal tanpa pengaturan awal yang tepat, proses belajar bisa terasa berat, mata cepat lelah, kode berantakan bahkan sering terganggu hal-hal sepele seperti notifikasi masuk atau tampilan editor yang membingungkan.

Berikut ini lima pengaturan penting yang sebaiknya kamu lakukan di laptop sebelum mulai belajar coding:

1. Aktifkan Dark Mode di Editor Kode

Salah satu hal paling sederhana namun berdampak besar adalah mengubah tampilan editor ke mode gelap atau dark mode. Warna latar yang gelap bisa mengurangi kelelahan mata, terutama jika kamu ngoding dalam waktu lama.

Editor seperti VS Code, Sublime Text, atau Atom biasanya menyediakan berbagai tema. Dark mode juga membuat warna-warna pada syntax lebih jelas dan enak dilihat.

Manfaat: Mengurangi ketegangan mata dan meningkatkan fokus saat menulis kode.

2. Ganti Font Editor Jadi Lebih Nyaman

Font bawaan editor biasanya cukup, tapi ada font khusus untuk coding yang lebih enak dibaca. Salah satu contohnya adalah Fira Code yang punya tampilan huruf lebih rapi dan mendukung simbol-simbol seperti => dan === agar terlihat lebih bersih.

Ukuran font juga perlu disesuaikan. Terlalu kecil bikin cepat lelah, terlalu besar bisa bikin tampilan editor jadi sempit.

Saran: Gunakan font seperti Fira Code atau JetBrains Mono, dan atur ukuran sekitar 14–16 px agar nyaman di mata.

3. Aktifkan Auto-Save dan Auto-Format

Saat coding, kadang kita lupa menyimpan file. Kalau tiba-tiba laptop mati atau aplikasi crash, semua kerja keras bisa hilang. Untuk menghindari hal ini, aktifkan fitur auto-save.

Selain itu, auto-format juga penting agar kode kamu tetap rapi. Banyak editor mendukung fitur ini, baik secara bawaan maupun lewat plugin tambahan.

Contoh: Di VS Code, kamu bisa mengaktifkan auto-save dan menginstall plugin seperti Prettier untuk merapikan kode otomatis setiap kali kamu menyimpan file.

4. Atur Terminal Agar Lebih Nyaman Digunakan

Terminal atau command line sering digunakan untuk menjalankan perintah seperti npm install, git push, atau python main.py. Kalau tampilannya sulit dibaca atau tidak rapi, proses kerja bisa jadi tidak efisien.

Kamu bisa mengganti warna, ukuran font, atau menambahkan alias (shortcut perintah) agar lebih cepat digunakan.

Contoh: Ganti git status menjadi gs, atau git commit -m jadi gcmsg.

5. Matikan Notifikasi yang Mengganggu

Saat sedang fokus ngoding, notifikasi dari email, media sosial atau update sistem bisa sangat mengganggu. Bahkan notifikasi kecil bisa bikin konsentrasi buyar dan alur logika program hilang.

Untuk menghindarinya, aktifkan mode Do Not Disturb atau matikan notifikasi selama sesi ngoding.

Tips: Di Windows, gunakan Focus Assist. Di macOS, aktifkan Do Not Disturb. Di Linux, kamu bisa gunakan ekstensi atau pengaturan desktop environment.