Pertarungan Laptop Kelas Atas: MacBook Pro M3 Lawan Windows Intel & AMD, Siapa Jawaranya?

ThinkPad atau Macbook
Sumber :

Digital – Kalau kamu sedang bingung memilih laptop baru dan ingin yang terbaik, dua pilihan utama pasti muncul: Apple MacBook Pro M3 (14 inci, 2023) atau Ultrabook Windows kelas atas seperti Dell XPS, HP Spectre, ASUS ZenBook, hingga Lenovo ThinkPad. Keduanya menawarkan performa tinggi, desain elegan, dan fitur-fitur canggih. Tapi mana yang paling pas buat kamu?

Performa: Apple M3 Super Efisien vs Intel & AMD yang Bertenaga

Mengulas ADVAN Workplus Heritage: Laptop Kencang RAM 16GB, Ryzen 5 dan Tampilan Unik Bernuansa Budaya Batik Indonesia

Apple M3 adalah chip pintar buatan Apple sendiri. Di dalam satu chip, ia sudah menggabungkan CPU, GPU, dan RAM. Hasilnya? Laptop yang kencang banget tapi tetap irit baterai. Cocok untuk editing video, coding berat, sampai desain 3D. Kamu bisa buka banyak aplikasi tanpa nge-lag, bahkan saat render video 4K.

Tapi jangan remehkan Ultrabook Windows. Laptop seperti Dell XPS 13 Plus atau ASUS ZenBook S 13 OLED ditenagai Intel Core i7/i9 generasi ke-13/14 dan AMD Ryzen 7000 yang juga luar biasa. Mereka punya performa multi-core tinggi dan banyak pilihan konfigurasi. Mau RAM besar? Bisa. Mau layar sentuh? Bisa juga. Fleksibel banget.

Layar: Retina XDR yang Cerah vs OLED yang Tajam

Bingung Cari Laptop Buat Editing dan Desain? Ini 5 Rekomendasi Laptop 2025 dengan Performa Ngebut dan Layar Super Tajam

MacBook Pro M3 punya layar 14,2 inci Liquid Retina XDR dengan mini-LED. Resolusinya tajam, warnanya akurat, dan tingkat kecerahan hingga 1600 nits! Buat kamu yang kerja dengan foto, video, atau desain grafis, ini surganya warna.

Tapi layar OLED di Ultrabook Windows juga nggak kalah keren. ASUS ZenBook dan HP Spectre punya panel OLED dengan warna pekat, kontras tinggi, dan ada yang bisa disentuh. Dell XPS 13 Plus punya layar OLED 3.5K yang bikin mata puas saat nonton film atau edit foto.

Desain & Material: Premium di Keduanya

Lenovo Bukan Kaleng-Kaleng! 5 Laptop Ini Siap Libas MacBook di 2025

MacBook Pro M3 hadir dengan desain unibody aluminium warna Space Black atau Silver. Kesan mahal dan kokoh langsung terasa. Beratnya sekitar 1,55 kg, pas untuk dibawa kerja ke mana-mana.

Ultrabook Windows punya banyak gaya. Ada yang pakai aluminium CNC, ada juga yang pakai serat karbon seperti ThinkPad X1 Carbon. ASUS ZenBook bahkan punya sertifikasi militer untuk ketahanan. Kalau kamu suka variasi dan desain unik, Windows lebih banyak pilihan.

Baterai: Tahan Lama vs Pengisian Lebih Fleksibel

MacBook Pro M3 bisa bertahan hingga 18 jam. Chip M3 dan sistem macOS bekerja sama menjaga konsumsi daya tetap rendah. Nggak perlu bawa charger ke mana-mana kalau kerja seharian. Dan kalaupun habis, isi ulang 50% cuma dalam 30 menit dengan MagSafe 3.

Di sisi lain, Ultrabook Windows punya daya tahan yang bervariasi. Laptop dengan layar OLED biasanya lebih boros. Tapi dengan Intel Evo dan prosesor efisien, banyak model yang bisa bertahan 10–14 jam. Plus, pengisian daya lewat USB-C lebih fleksibel karena bisa pakai charger apa saja yang mendukung Power Delivery.

Port & Konektivitas: Windows Lebih Lengkap

MacBook Pro M3 hanya punya tiga port Thunderbolt 3 (USB-C), satu HDMI, slot kartu SD, dan jack headphone. Tidak ada port USB-A, jadi kamu mungkin perlu dongle.

Ultrabook Windows lebih ramah pengguna. Selain USB-C, kamu masih bisa nemuin USB-A, HDMI, bahkan slot microSD di beberapa model. Mau sambung hard disk lama? Gampang. Keduanya sudah mendukung Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.3, jadi koneksi nirkabel tetap ngebut.

Game & Grafis: Windows Masih Rajanya

Kalau kamu gamer, Ultrabook Windows jelas pilihan yang lebih baik. Beberapa model dilengkapi GPU diskrit seperti NVIDIA RTX 3050 atau 4050. Game berat seperti Call of Duty, Forza Horizon, atau Cyberpunk bisa jalan mulus. Bahkan GPU bawaan Intel atau AMD sekarang sudah cukup bagus untuk game kasual.

Sementara itu, MacBook Pro M3 lebih fokus ke produktivitas dan konten kreatif. Meski punya GPU kencang, macOS belum cocok untuk banyak game AAA. Tapi kamu masih bisa main lewat layanan cloud gaming seperti GeForce Now atau Xbox Cloud.