ASUS Vivobook S 15 OLED: Laptop AI Tipis dengan Snapdragon X Elite, Ini Kelebihan dan Kekurangannya!
- ASUS
Kekurangan ASUS Vivobook S 15 OLED
Meski menawarkan performa berbasis ARM yang menjanjikan, ekosistem aplikasi Windows untuk Snapdragon belum sepenuhnya matang.
Beberapa aplikasi lawas berbasis x64 mungkin belum bisa berjalan dengan optimal atau memerlukan emulator, sehingga buat kamu yang terbiasa pakai software-software berat berbasis arsitektur lama, perlu adaptasi tambahan.
Selain itu, karena laptop ini sangat tipis dan ringan, sistem pendingin yang digunakan cenderung terbatas. Dalam pengujian intensif, suhu bisa naik cukup tinggi dan throttling mungkin terjadi meskipun tidak signifikan. Ini bisa jadi pertimbangan kalau kamu berencana menjalankan beban kerja ekstrem secara terus-menerus seperti rendering video besar atau simulasi 3D.
ASUS Vivobook S 15 OLED adalah salah satu laptop AI-ready terbaik di kelas menengah-atas yang menawarkan keseimbangan antara performa, desain, dan teknologi masa depan.
Kalau kamu butuh laptop tipis, bertenaga AI, dengan layar tajam dan baterai awet, ini bisa jadi pilihan yang sangat menarik. Namun, pastikan kebutuhan software kamu kompatibel dengan ekosistem ARM sebelum membelinya.