Fakta atau Mitos, Laptop Bisa Rusak kalau Terus Dicas? Ini Fakta Sebenarnya!
- Anker
Digital – Di era kerja remote dan mobilitas tinggi, kamu pasti sering membiarkan laptop tetap dicas meskipun baterainya sudah 100 persen. Tapi, muncul pertanyaan yang sering bikin ragu, apakah membiarkan laptop terus terhubung ke charger bisa bikin perangkat rusak?
Pertanyaan ini jadi perdebatan klasik di kalangan pengguna, terutama buat kamu yang sehari-hari bergantung pada laptop untuk kerja, kuliah, atau hiburan.
Sayangnya, informasi yang beredar sering simpang siur. Ada yang bilang baterai bisa ‘kembung’ kalau terus dicas, ada pula yang menyarankan untuk mencabut charger segera setelah penuh.
Nah, biar kamu nggak bingung dan bisa pakai laptop dengan tenang, yuk kita bahas fakta sebenarnya dari sisi teknologi dan rekomendasi produsen!
Dicas Terus Bikin Laptop Rusak: Fakta atau Mitos?
Faktanya, sebagian besar laptop modern saat ini sudah dibekali dengan sistem manajemen daya yang cerdas. Saat baterai sudah terisi penuh, sistem akan otomatis menghentikan aliran daya ke baterai dan mengalihkannya langsung ke adaptor listrik.
Jadi, kamu nggak perlu takut baterai bakal "overcharge" atau rusak hanya karena tetap terhubung ke charger.
Namun, kondisi ini tetap bergantung pada kualitas komponen dan desain pabrikan. Laptop murah atau model lama mungkin belum punya fitur ini, sehingga lebih rentan terhadap degradasi baterai.
Jadi, penting untuk mengetahui spesifikasi perangkat kamu sebelum memutuskan untuk membiarkannya terus dicas.
Bahaya Terbesar: Suhu dan Lingkungan
Yang justru lebih berbahaya dari kebiasaan mengecas terus-menerus adalah suhu panas berlebih. Saat laptop dicas sambil digunakan, apalagi untuk tugas berat seperti rendering atau gaming, suhu baterai dan prosesor bisa melonjak. Inilah yang mempercepat penurunan kualitas sel baterai.
Lingkungan penggunaan juga memengaruhi. Jika kamu mengecas laptop di tempat yang sirkulasi udaranya buruk atau terlalu panas, risiko kerusakan akibat thermal throttling jadi lebih tinggi. Usahakan untuk memakai laptop di tempat sejuk dan gunakan cooling pad bila perlu.
Mode Charging Cerdas, Fitur yang Sering Diabaikan
Beberapa merek laptop seperti ASUS, Lenovo, dan Dell sudah menyediakan fitur "Battery Health Mode" atau "Conservation Mode" yang membatasi pengisian hanya sampai 60–80 persen untuk memperpanjang umur baterai. Kalau kamu sering pakai laptop sambil dicas, fitur ini sebaiknya diaktifkan.
Sayangnya, banyak pengguna yang nggak sadar atau bahkan belum pernah mengecek pengaturan ini. Padahal, dengan mengaktifkan mode ini, kamu bisa menjaga baterai tetap sehat dalam jangka panjang, terutama kalau jarang mencabut charger.
Tips Aman Mengecas Laptop
Kalau kamu tetap ingin laptop awet meski sering dicas, ikuti tips ini: pertama, gunakan charger orisinal yang sesuai spesifikasi. Kedua, jangan gunakan laptop di atas kasur atau permukaan empuk saat dicas, karena bisa menahan panas. Ketiga, aktifkan fitur penghemat baterai jika hanya melakukan tugas ringan.
Dan yang nggak kalah penting, usahakan lakukan sekali-sekali "charge cycle penuh", yaitu mengisi dari 0% hingga 100% untuk menjaga kalibrasi baterai. Meskipun tidak perlu dilakukan setiap hari, siklus penuh ini bisa membantu sistem membaca kapasitas baterai secara akurat.
Jadi, jawabannya: mitos kalau laptop langsung rusak karena terus dicas, asal perangkat kamu sudah modern dan punya fitur pengelolaan daya yang baik. Namun, kebiasaan buruk seperti penggunaan di tempat panas atau memakai charger abal-abal tetap harus dihindari.
Intinya, kamu bisa tetap nyaman mengecas laptop sambil digunakan, asal tahu cara merawatnya dengan bijak.