Jangan Tunggu Sampai Diretas! Begini Cara Mencegah Pencurian Data Pribadi di Internet
- Antara
Digital – Di zaman yang serba digital seperti sekarang, hampir semua aktivitas dilakukan secara online seperti belanja, kerja, komunikasi, bahkan menyimpan dokumen penting. Tapi tahukah kamu? Semakin sering kita online, semakin besar pula risiko data pribadi kita dicuri oleh hacker.
Pencurian data pribadi bisa terjadi kapan saja dan kepada siapa saja. Mulai dari nama lengkap, alamat, nomor telepon hingga data penting seperti KTP, rekening bank, dan password. Kalau sampai bocor, bisa berbahaya dan merugikan, lho! Untuk itu, penting banget bagi kita semua untuk menjaga data pribadi dengan baik.
Berikut ini adalah 5 tips mudah dan efektif untuk mengamankan data pribadi dari hacker supaya kamu bisa tetap aman di dunia digital.
1. Buat Password yang Kuat dan Tidak Sama di Semua Akun
Salah satu kesalahan paling umum yang sering dilakukan orang adalah memakai password yang sama untuk semua akun. Padahal, ini sangat berisiko. Jika satu akun diretas, akun lain pun bisa ikut dibobol.
Gunakan password yang kuat, terdiri dari kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Hindari penggunaan nama sendiri, tanggal lahir, atau kata yang mudah ditebak. Jika kesulitan mengingat semua password, kamu bisa menggunakan aplikasi password manager yang aman dan terpercaya.
2. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah (2FA)
Verifikasi dua langkah atau Two-Factor Authentication (2FA) sangat berguna untuk menambah lapisan keamanan akunmu. Dengan fitur ini, selain memasukkan password, kamu juga perlu memasukkan kode verifikasi yang dikirimkan ke ponsel atau emailmu.
Jadi, meskipun hacker berhasil mengetahui password, mereka tetap tidak bisa masuk ke akunmu tanpa kode verifikasi tersebut. Aktifkan 2FA di semua akun penting seperti email, media sosial, dan aplikasi keuangan.
3. Jangan Sembarangan Klik Link atau Unduh File
Banyak hacker menggunakan teknik yang disebut phishing untuk mencuri data. Caranya adalah dengan mengirim email atau pesan palsu yang terlihat seperti dari perusahaan resmi. Isinya biasanya mengajak kamu mengklik link tertentu atau mengunduh file.
Kalau tidak hati-hati, begitu kamu klik link tersebut, data pribadimu bisa langsung dicuri atau perangkatmu terkena virus. Maka dari itu, selalu periksa dulu alamat email pengirim, jangan mudah percaya, dan jangan sembarang mengunduh file dari sumber yang tidak jelas.
4. Rutin Perbarui Sistem dan Aplikasi
Jangan malas untuk update perangkat dan aplikasi. Banyak orang menunda-nunda update karena dianggap merepotkan, padahal pembaruan ini sangat penting untuk memperbaiki celah keamanan.
Sistem yang sudah kadaluarsa sering jadi target empuk hacker. Jadi, aktifkan fitur update otomatis di perangkatmu agar kamu selalu mendapatkan perlindungan terbaru dari ancaman digital.
5. Gunakan Jaringan Internet yang Aman
Wi-Fi publik yang gratis memang menggoda. Tapi sayangnya, jaringan ini seringkali tidak aman dan bisa dimanfaatkan oleh hacker untuk mengintip data kita. Hindari mengakses akun penting atau melakukan transaksi keuangan saat menggunakan Wi-Fi umum.
Jika memang harus menggunakan jaringan terbuka, sebaiknya aktifkan VPN (Virtual Private Network) untuk mengenkripsi data dan menjaga privasi saat online. Banyak aplikasi VPN terpercaya yang bisa kamu gunakan secara gratis atau berbayar.