Mengapa Iron Dome Israel Bisa Ditembus Rudal Balistik Iran? Ini Penjelasannya

Rudal balistik nuklir 9K720 Iskander-M militer Rusia
Sumber :
  • Ministry of Defence of the Russian Federation

Jakarta, VIVA Digital – Konflik di Timur Tengah kembali memanas setelah Iran meluncurkan serangan besar-besaran ke wilayah Israel. Serangan ini merupakan bagian dari gelombang balasan militer yang diberi nama Operation Honest Promise 3, yang diluncurkan sebagai tanggapan atas gugurnya sejumlah perwira tinggi militer Iran.

Mengenal Rudal Sejjil yang Digunakan Iran untuk Menghantam Israel, Namanya Diambil dari Alquran

Dilansir dari siaran televisi pemerintah Iran, serangan tersebut berlangsung mulai Sabtu, 14 Juni 2025 hingga Minggu 15 Juni 2025. Serangan rudal yang bertubi-tubi ini memaksa warga Israel berlarian ke tempat perlindungan saat sirene peringatan berbunyi berulang kali di berbagai kota besar.

Yang paling mengejutkan, sistem pertahanan udara kebanggaan Israel, Iron Dome, disebut berhasil ditembus oleh rudal balistik kecepatan tinggi milik Iran. Hal ini menimbulkan kekhawatiran baru soal efektivitas sistem pertahanan Israel dalam menghadapi ancaman tingkat lanjut.

Jika GPS Diblokir, Apakah Rudal Masih Bisa Mengenai Target? Ini Penjelasannya

Iron Dome Bukan untuk Rudal Balistik

Selama ini, Iron Dome dikenal sebagai sistem pertahanan udara paling sukses di dunia, dengan tingkat keberhasilan lebih dari 90 persen dalam mencegat ribuan roket dari kelompok militan di kawasan.

TERCOM dan DSMAC: Teknologi Canggih di Balik Ketepatan Rudal Jelajah Modern

Keberhasilan tersebut membuatnya dianggap sebagai "tameng" sakti yang mampu menghadang semua jenis serangan udara. Namun, persepsi publik itu keliru.

Mengutip Bulgarian Military, Sabtu, 21 Juni 2025, Iron Dome tidak dirancang untuk menghadapi rudal balistik seperti Shahab-3 atau Zolfaghar buatan Iran. Rudal jenis ini memiliki kecepatan hipersonik yang bisa melebihi Mach 5, dengan lintasan melengkung tinggi yang kadang mencapai luar atmosfer. Mereka juga mampu menjangkau jarak ratusan hingga ribuan kilometer dan membawa hulu ledak berat.

Halaman Selanjutnya
img_title