8 Kelebihan dan Kekurangan Laptop Touchscreen, Benarkah Rentan Rusak?
- Freepik
Digital – Di era teknologi yang semakin canggih seperti sekarang, laptop touchscreen semakin diminati oleh banyak pengguna. Dengan fitur layar sentuh yang praktis, banyak orang berpikir bahwa laptop jenis ini adalah solusi masa depan untuk bekerja dan hiburan.
Tapi, sebelum kamu memutuskan untuk membeli laptop touchscreen, penting banget buat tahu kelebihan dan kekurangannya, sekaligus menjawab mitos apakah laptop touchscreen benar-benar lebih rentan rusak.
Kelebihan Laptop Touchscreen
1. Interaksi Lebih Intuitif dan Cepat
Salah satu alasan utama kenapa banyak orang suka laptop touchscreen adalah kemudahan interaksi. Kamu bisa langsung menyentuh layar untuk membuka aplikasi, memperbesar gambar, atau menggulir halaman web tanpa perlu pakai mouse atau touchpad. Ini tentu mempercepat alur kerja dan memberikan pengalaman yang lebih natural, apalagi buat yang terbiasa dengan perangkat smartphone.
2. Fleksibilitas dalam Penggunaan
Laptop touchscreen biasanya hadir dengan desain convertible atau 2-in-1, artinya kamu bisa menggunakan perangkat ini sebagai laptop biasa atau tablet. Ini sangat berguna buat kamu yang sering presentasi, menggambar digital, atau bekerja sambil berpindah tempat.
3. Mendukung Kreativitas dan Produktivitas
Buat kamu yang bergerak di bidang desain grafis, ilustrasi, atau editing foto/video, laptop touchscreen dengan stylus bisa jadi alat yang sangat powerful. Kamu bisa menggambar langsung di layar dengan presisi tinggi, tanpa harus menggunakan perangkat tambahan.
4. Meningkatkan Efisiensi Multitasking
Dengan kemampuan sentuh, kamu bisa dengan mudah membuka beberapa aplikasi sekaligus dan berpindah antar aplikasi hanya dengan gestur jari. Ini tentu bikin kerja jadi lebih efisien.
Kekurangan Laptop Touchscreen
1. Berat dan Konsumsi Baterai Lebih Tinggi
Komponen touchscreen menambah berat dan ketebalan laptop. Selain itu, layar sentuh juga cenderung mengonsumsi daya baterai lebih besar, sehingga masa pakai baterai bisa lebih singkat dibanding laptop non-touchscreen.
2. Harga Lebih Mahal
Laptop dengan layar sentuh biasanya dibanderol dengan harga yang lebih tinggi dibanding laptop biasa dengan spesifikasi serupa. Jadi, kalau budget kamu terbatas, mungkin ini jadi faktor yang perlu dipertimbangkan.
3. Layar Mudah Kotor dan Tergores
Karena sering disentuh langsung dengan jari, layar touchscreen mudah kotor oleh sidik jari, minyak, atau debu. Selain itu, risiko goresan juga lebih tinggi, apalagi kalau kamu tidak menggunakan pelindung layar atau tidak hati-hati saat menggunakannya.
4. Rentan Rusak?
Ini yang sering jadi kekhawatiran banyak orang. Apakah benar laptop touchscreen lebih rentan rusak? Sebenarnya, teknologi layar sentuh sudah semakin matang dan awet. Namun, layar touchscreen memang lebih sensitif terhadap tekanan dan benturan dibanding layar biasa.
Jika kamu sering menekan layar dengan keras atau menggunakan benda tajam, risiko kerusakan tentu meningkat. Jadi, perawatan dan penggunaan yang tepat sangat penting untuk menjaga umur laptop touchscreen kamu.