Review ASUS ZenBook S14 OLED: Laptop Super Tipis, Baterai Irit, hingga Segudang Fitur AI
Digital –Kamu sedang mencari laptop tipis, enteng, baterai awet, tapi tetap powerful? ASUS ZenBook S14 OLED bisa jadi jawabannya. Laptop ini jadi yang pertama di Indonesia pakai prosesor Intel Core Ultra 7 Series 2 alias Lunar Lake, yang sejak dikenalkan di Computex udah bikin banyak orang penasaran.
Klaim utamanya? Baterai super irit, performa tetap kencang, dan fitur AI segudang. Tapi benarkah sebagus itu? Yuk kita bongkar bareng.
Performa Baterai yang Bikin Betah Nggak Ngecas
Salah satu nilai jual paling besar dari ASUS ZenBook S14 OLED ada di baterainya. Dengan klaim mencapai 27 jam pemakaian dari ASUS, kamu pasti langsung penasaran. Hasil tes dunia nyata? Streaming YouTube selama 7 jam cuma habisin 48% baterai. Kalau diperkirakan, bisa tembus 14-15 jam, cukup buat 2 hari kerja normal.
Untuk penggunaan campur ala kantoran, lewat benchmark PCMark, laptop ini tahan sampai 10 jam 25 menit. Jauh lebih awet dibanding ZenBook generasi sebelumnya yang pakai Intel Meteor Lake.
Performa Intel Lunar Lake: Hemat Daya Tapi Tetap Ngebut
Lunar Lake memang nggak dibekali Hyper-Threading dan performa multi-core-nya cenderung moderat. Tapi buat pemakaian harian, Office, browsing, sampai video call, nggak ada masalah sama sekali.
Skor single-core-nya setara Meteor Lake, cukup untuk game ringan sampai menengah. Bahkan untuk game berat kayak Wukong atau Hogwarts Legacy, masih bisa dapet fps tinggi dengan setting rendah. GPU terintegrasi Xe2-nya juga kasih dorongan performa visual yang nggak bisa dianggap remeh.
Fitur AI Modern, Bukan Sekadar Gimmick
ASUS ZenBook S14 OLED juga dibekali NPU dengan performa 47 TOPS, artinya sudah siap menghadapi era AI PC. Kamu bisa akses Microsoft Copilot langsung dari shortcut keyboard, manfaatkan fitur Co-Creator di Paint, atau kelola galeri foto/video lewat Story Cube.
Ada juga AI Noise Cancelling, kamera pintar AI Sense, sampai live caption bawaan Windows. Fitur-fitur ini bikin kamu nggak cuma ngetik, tapi bisa produktif dan kreatif tanpa hambatan.
Desain Tipis, Material Premium, Layar Memanjakan Mata
Ketebalan cuma 1,1 cm dan berat hanya 1,2 kg bikin laptop ini super praktis dibawa ke mana-mana. Meski tipis, bodinya full metal dengan material canggih Ceraluminum, perpaduan aluminium dan keramik yang bikin tampilannya unik dan kokoh.
Layarnya pun luar biasa yaitu 14 inci OLED touchscreen, resolusi 3K, refresh rate 120Hz, brightness sampai 500 nits, dan color gamut profesional yang bikin desain atau nonton film jadi nikmat banget. Sertifikasi Pantone Validated, VESA HDR, hingga TUV Low Blue Light jadi jaminan kualitas visual.
Audio Jernih Berkat Harman Kardon dan Dolby Atmos
Empat speaker Harman Kardon yang tersemat di bodi bawah laptop ini ternyata cukup impresif. Suaranya jernih, bass terasa, dan separasi antar instrumen jelas. Meskipun posisi speaker sempat bikin ragu, ternyata kualitas audio yang dihasilkan sangat layak untuk kelas ultrabook tipis.
Siapa yang Cocok Pakai Laptop Ini?
Kalau kamu adalah pengguna kantoran, content creator ringan, mahasiswa, atau orang yang butuh mobilitas tinggi dengan performa mumpuni, ASUS ZenBook S14 OLED ini sangat cocok.
Tapi, buat kamu yang kerjaan utamanya rendering berat, modeling 3D, atau encoding video non-stop, mungkin harus cari laptop lain yang punya performa multi-core lebih tinggi.
ASUS ZenBook S14 OLED dengan Intel Lunar Lake adalah jawaban buat kamu yang mendambakan laptop tipis dan ringan, tapi nggak mau kompromi soal baterai dan fitur. Performanya stabil, efisien, dan AI-ready.
Meski ada kekurangan di performa multi-core, kelebihannya jauh lebih dominan. Boleh dibilang, ini laptop kantoran rasa flagship yang siap nemenin kamu kerja produktif seharian tanpa ribet cari colokan.
