Fakta atau Mitos: Apakah Laptop Bisa Rusak Jika Sering Pakai Mode Sleep?

Ilustrasi laptop
Sumber :
  • Freepik

Digital – Di zaman sekarang, laptop sudah seperti teman setia bagi banyak orang. Mulai dari pelajar hingga content creator, semua bergantung pada laptop untuk menyelesaikan berbagai aktivitas harian. Salah satu kebiasaan yang cukup sering dilakukan oleh pengguna laptop adalah membiarkan perangkatnya dalam keadaan sleep atau mode tidur, terutama saat sedang tidak digunakan untuk sementara waktu. Entah karena hanya ingin rehat sebentar, pindah tempat, atau lupa mematikan laptop sepenuhnya, mode sleep memang jadi pilihan praktis.

Panduan Lengkap Hapus Aplikasi Tak Diperlukan agar Laptop Lebih Optimal

Namun, belakangan ini muncul pertanyaan yang cukup sering dibahas di forum teknologi dan media sosial tentang apakah terlalu sering menggunakan mode sleep bisa membuat laptop cepat rusak? Pertanyaan ini wajar, apalagi mengingat banyak pengguna yang tidak benar-benar tahu bagaimana mode sleep bekerja dan apa dampaknya dalam jangka panjang.

Apa Itu Mode Sleep di Laptop?

Mode sleep adalah fitur hemat daya yang membuat laptop berhenti sementara tanpa benar-benar dimatikan. Layar akan mati, kipas berhenti berputar, dan laptop akan terlihat seperti mati. Namun, semua pekerjaan yang kamu buka (seperti dokumen, browser, atau aplikasi) tetap tersimpan di RAM.

Rawat Laptopmu dengan Benar, Hindari 7 Kesalahan Sepele Ini!

Saat kamu buka kembali laptop atau tekan tombol power, laptop akan langsung menyala dan kembali ke posisi semula. Fitur ini sangat berguna kalau kamu hanya ingin istirahat sebentar dari pekerjaan, misalnya saat makan siang atau pergi ke toilet.

Apakah Mode Sleep Bisa Merusak Laptop?

Jawabannya adalah: tidak langsung merusak, tapi bisa menimbulkan masalah jika tidak digunakan dengan benar atau terlalu sering. Berikut penjelasannya:

Kipas Laptop Sering Berisik? Ini 5 Penyebab yang Wajib Kamu Tahu

1. Overheat atau Panas Berlebih

Kalau kamu menutup laptop dan langsung dimasukkan ke dalam tas dalam keadaan sleep, laptop bisa tetap menghasilkan panas tanpa kamu sadari. Karena tidak ada sirkulasi udara di dalam tas, suhu bisa meningkat dan merusak komponen seperti baterai, RAM, atau motherboard.

2. Baterai Cepat Habis

Meskipun sleep lebih hemat daya dibandingkan mode menyala penuh, mode ini tetap memakai sedikit daya. Jika kamu membiarkan laptop dalam mode sleep terlalu lama tanpa dicas, baterai bisa habis total. Kalau dibiarkan sering terjadi, ini bisa memperpendek umur baterai.

3. Sistem Operasi Bisa Error

Jika kamu terlalu sering pakai sleep tanpa sesekali melakukan restart atau shutdown, sistem bisa mulai lemot. Beberapa aplikasi mungkin tidak bisa bekerja dengan sempurna karena terlalu lama berjalan tanpa reset. Ini bisa menyebabkan crash atau laptop jadi lambat.

4. Risiko pada Harddisk Tipe Lama

Kalau kamu masih menggunakan harddisk tipe HDD, bukan SSD, mode sleep kadang bisa membuat harddisk berhenti secara mendadak. Kalau ini terjadi terus-menerus, bisa membuat HDD cepat rusak. Untuk SSD, risiko ini lebih kecil karena komponennya lebih tahan.

Kapan Sebaiknya Menggunakan Mode Sleep?

Mode sleep aman digunakan kalau:

  • Kamu hanya meninggalkan laptop dalam waktu singkat (15 menit sampai 1 jam).
  • Kamu ingin melanjutkan pekerjaan tanpa harus buka ulang semua aplikasi.
  • Laptop tidak disimpan di tempat tertutup seperti tas atau laci.

Tapi kalau kamu tidak akan menggunakan laptop dalam waktu lama (misalnya lebih dari 2 jam), lebih baik gunakan mode hibernate atau matikan laptop (shutdown) secara penuh.