Review MacBook Pro M3 Setelah 3 Bulan Pemakaian: Apakah Masih Worth It di 2025?

MacBook Pro M3
Sumber :
  • Apple

DigitalMacBook Pro M3 sempat jadi primadona saat dirilis akhir 2024, menjanjikan performa super cepat dan efisiensi daya luar biasa. Tapi, setelah tiga bulan pemakaian intens, bagaimana rasanya menggunakan laptop premium ini untuk kebutuhan sehari-hari, dari produktivitas, editing, hingga gaming ringan?

MacBook Ternyata Bisa Buat Main Game Berat, Ikuti Caranya di Sini!

Artikel ini akan membahas pengalaman penggunaan MacBook Pro M3, performanya di 2025, serta apakah laptop ini masih layak jadi pilihan untuk kamu yang mencari laptop flagship.

Desain dan Build Quality: Masih Premium, Tapi Tidak Banyak Berbeda

Secara desain, MacBook Pro M3 masih mempertahankan DNA khas Apple: minimalis, solid, dan mewah. Chassis aluminium terasa kokoh, dengan finishing yang elegan dan tahan sidik jari. Bobotnya juga cukup ideal, sekitar 1,5 kg untuk varian 14 inci.

Apakah MacBook Bisa Pakai Microsoft Office? Ini Penjelasannya!

Namun, jika kamu berharap ada perubahan desain signifikan, sayangnya MacBook Pro M3 masih mirip generasi sebelumnya, sehingga dari segi visual, terasa agak monoton.

Performa M3: Ngebut untuk Editing, Multitasking, dan AI

Chip M3 benar-benar jadi pembeda utama. Kamu akan merasakan lompatan performa yang signifikan saat membuka aplikasi berat seperti Final Cut Pro, Logic Pro, atau Adobe Premiere. Rendering video 4K? Bisa selesai dalam hitungan menit.

Halaman Selanjutnya
img_title
Kenapa Harga MacBook Mahal? Ini 5 Alasannya yang Perlu Kamu Tahu