Ini Alasan Kenapa Laptop Touchscreen Sedikit Lebih Boros Daya Dibandingkan Laptop Biasa
- ASUS
3. Software Tambahan Aktif
Sistem operasi seperti Windows biasanya akan menyalakan fitur tambahan untuk mendukung layar sentuh, seperti pengenalan tulisan tangan, gesture jari, atau tampilan keyboard virtual. Fitur-fitur ini memang membantu, tapi tetap membutuhkan daya ekstra untuk bisa berjalan.
4. Kinerja Sistem Pendingin Bisa Lebih Sering Aktif
Beberapa laptop touchscreen dibuat dalam bentuk tipis seperti ultrabook atau laptop 2-in-1 (yang bisa dilipat seperti tablet). Desain tipis ini kadang membuat sirkulasi udara jadi terbatas, sehingga sistem pendingin atau kipas lebih sering bekerja. Nah, kipas yang sering menyala juga bisa mempercepat habisnya baterai.
Tapi Jangan Khawatir, Tidak Selalu Boros
Walaupun laptop touchscreen lebih boros, perbedaannya sebenarnya tidak terlalu besar. Biasanya hanya sekitar 5% hingga 15% lebih boros dibanding laptop biasa dengan spesifikasi serupa. Artinya, jika laptop non-touchscreen bisa bertahan 10 jam, maka versi touchscreen-nya mungkin bertahan sekitar 8,5 hingga 9,5 jam.
Selain itu, saat ini banyak produsen laptop yang sudah menyempurnakan teknologi layar sentuh agar lebih hemat energi. Ditambah lagi, baterai laptop masa kini juga sudah jauh lebih besar kapasitasnya dan lebih efisien.