Apakah MacBook Cocok untuk Anak Kuliahan? Ini Penjelasannya!

Ilustrasi MacBook
Sumber :
  • YouTube

Harga MacBook memang tidak ramah di kantong mahasiswa. MacBook Air M2 misalnya, dibanderol mulai dari belasan juta rupiah. Bagi sebagian mahasiswa, harga ini bisa menjadi beban finansial yang berat. Namun, jika kamu memandangnya sebagai investasi jangka panjang, MacBook bisa bertahan hingga 5–7 tahun berkat pembaruan sistem operasi yang rutin dan performa yang stabil. Jadi, pertimbangkan baik-baik budget dan kebutuhanmu sebelum membeli.

Ekosistem Apple yang Mendukung Produktivitas

Rekomendasi MacBook Murah Terbaik untuk Desain Grafis, Tetap Powerful Tanpa Bikin Kantong Jebol

Jika kamu sudah menggunakan iPhone atau iPad, MacBook akan terasa seperti "puzzle piece" yang melengkapi ekosistem Apple-mu. Fitur seperti AirDrop, Handoff, dan Universal Clipboard memudahkan transfer file antar perangkat tanpa ribet. Bagi anak kuliahan yang multitasking di banyak perangkat, ekosistem Apple ini bisa jadi nilai tambah yang signifikan.

Tidak Cocok untuk Semua Jurusan

Meski MacBook punya banyak kelebihan, tidak semua jurusan kuliah cocok menggunakan laptop ini. Misalnya, mahasiswa Teknik Informatika yang perlu menggunakan aplikasi tertentu seperti AutoCAD, SolidWorks, atau aplikasi pemrograman berbasis Windows, mungkin akan kesulitan karena MacOS tidak mendukung semua software. Sebaiknya kamu cek dulu kebutuhan software jurusanmu sebelum memutuskan membeli MacBook.

MacBook Bisa Jadi Pilihan Tepat, Asal Sesuai Kebutuhan

Kupas Tuntas Perbedaan MacBook Air vs MacBook Pro M3, Lengkap Beserta Harganya!

Jadi, apakah MacBook cocok untuk anak kuliahan? Jawabannya: tergantung kebutuhanmu. Jika kamu membutuhkan laptop ringan, desain premium, dan performa stabil untuk tugas-tugas umum, MacBook jelas bisa diandalkan.

Halaman Selanjutnya
img_title