Jangan Remehkan! ThinkPad Si Laptop 'Desain Jelek' yang Tahan Lebih dari 10 Tahun, Ini 10 Kelebihan dan Kekurangannya
- lenovo
VIVA Digital – Mencari laptop yang benar-benar bisa diandalkan untuk jangka panjang sering kali jadi dilema tersendiri. Di satu sisi, banyak produsen berlomba menghadirkan laptop dengan desain tipis, futuristis, dan penuh gimik.
Namun, di sisi lain, ada satu nama legendaris yang justru bertahan dengan gaya konservatifnya: ThinkPad. Laptop dengan bodi hitam kotak ini kerap disebut "laptop desain jelek" karena desainnya tidak berubah banyak sejak era IBM, tetapi justru di situlah keunikannya.
ThinkPad bukanlah laptop yang mengandalkan gaya, melainkan ketangguhan, kenyamanan mengetik, dan umur pakai yang bisa bertahan lebih dari satu dekade. Tidak jarang, pengguna lama bersaksi bahwa perangkat ini masih berfungsi normal setelah 7 hingga 10 tahun pemakaian, sesuatu yang jarang ditemukan pada laptop modern dengan bodi tipis.
Tidak heran bila ThinkPad menjadi pilihan favorit para profesional, eksekutif, programmer, peneliti, hingga mahasiswa yang mengutamakan fungsionalitas. Bahkan, banyak perusahaan multinasional membekali karyawan mereka dengan ThinkPad karena dianggap sebagai laptop paling aman dan paling tangguh untuk menunjang produktivitas.
Laptop Lenovo ThinkPad T470
- Lenovo
Lantas, apakah ThinkPad benar-benar layak untuk dibeli di tahun 2025? Agar Anda tidak salah pilih, mari kita bedah secara mendalam 10 kelebihan dan kekurangan ThinkPad berikut ini.
Kelebihan ThinkPad yang Membuatnya Tetap Digemari
1. Keyboard Legendaris
ThinkPad disebut-sebut memiliki salah satu keyboard terbaik di dunia laptop. Dengan key travel dalam, tombol empuk, dan tata letak ergonomis, pengalaman mengetik terasa nyaman bahkan untuk maraton mengetik berjam-jam. TrackPoint merah ikonik di tengah keyboard juga masih dipertahankan, memberikan navigasi presisi tanpa perlu menggeser tangan dari keyboard.
2. Bodi Tahan Banting dengan Sertifikasi Militer
Julukan "laptop tank" bukan sekadar omong kosong. Banyak model ThinkPad telah lolos uji ketahanan militer MIL-STD-810G, termasuk uji suhu ekstrem, kelembapan, guncangan, hingga getaran. Hal ini membuatnya jadi pilihan utama untuk pekerja lapangan, jurnalis, atau traveler yang butuh laptop tangguh di segala kondisi.
3. Performa Stabil untuk Produktivitas Berat
ThinkPad mungkin bukan laptop gaming, tapi untuk urusan multitasking berat, coding, bisnis, hingga editing ringan, laptop ini bisa diandalkan. Prosesor terbaru Intel atau AMD, RAM besar, serta SSD kencang membuat performanya stabil bahkan saat membuka puluhan tab browser atau aplikasi bersamaan.
4. Port Lengkap Tanpa Ribet Dongle
Di saat laptop modern serba minimalis dan memaksa pengguna beli dongle tambahan, ThinkPad justru mempertahankan kelengkapan port. USB-A, USB-C, HDMI, hingga Ethernet masih tersedia pada banyak model. Sangat membantu bagi profesional yang sering presentasi, meeting hybrid, atau perlu akses jaringan kabel.
5. Keamanan Kelas Korporat
ThinkPad dirancang untuk kebutuhan bisnis kelas atas. Fitur fingerprint reader, kamera IR dengan Windows Hello, chip TPM 2.0, hingga opsi self-healing BIOS menjamin data Anda tetap aman. Privasi dan keamanan menjadi prioritas, sehingga banyak perusahaan global masih mempercayakan ThinkPad sebagai perangkat kerja standar.
Kekurangan ThinkPad yang Perlu Diketahui
1. Desain Klasik Kurang Menarik untuk Anak Muda
Bagi yang mengejar estetika modern, ThinkPad bisa terlihat membosankan. Desain kotak, dominasi warna hitam, dan minim ornamen membuatnya kurang memikat generasi muda yang terbiasa dengan laptop tipis bergaya futuristis.
2. Harga Tinggi untuk Seri Premium
Kualitas memang sepadan dengan harga, tetapi ThinkPad bukan laptop murah. Seri kelas atas seperti X1 Carbon harganya bisa jauh lebih mahal dibanding laptop lain dengan spesifikasi mirip.
3. Bobot Berat pada Model Tertentu
Meski ada seri ringan seperti X1 Carbon, model lain seperti T-series atau P-series masih cukup berat. Membawa laptop ini bepergian setiap hari bisa jadi kurang praktis, terutama bagi yang mengutamakan mobilitas tinggi.
4. Kualitas Speaker Standar
ThinkPad dirancang fokus pada produktivitas, sehingga kualitas audionya sering kali biasa saja. Suara speaker kurang jernih dan tidak cocok untuk pecinta musik atau film dengan detail audio tinggi.
5. Layar Seri Menengah ke Bawah Kurang Optimal
Pada beberapa model entry-level, layar masih memiliki tingkat kecerahan dan akurasi warna terbatas. Untuk pekerja kantoran ini tidak masalah, tetapi desainer grafis dan editor video mungkin akan merasa kurang puas.
Layak Dibeli?
ThinkPad jelas bukan laptop untuk semua orang. Jika Anda menginginkan perangkat stylish untuk nongkrong di kafe, mungkin pilihan lain lebih cocok. Namun, jika Anda mencari laptop yang bisa dipakai kerja serius, tahan banting, aman, dan bahkan bisa bertahan lebih dari 10 tahun, ThinkPad adalah investasi terbaik.
Di tahun 2025, reputasinya tidak luntur meski banyak pesaing bermunculan. ThinkPad tetap berdiri sebagai ikon laptop bisnis paling tangguh di dunia, membuktikan bahwa fungsi jauh lebih penting daripada sekadar gaya.