Teknologi Fintech Indonesia Diuji Regulator Filipina untuk Buka Akses Saham AS
- Freepik
Ketua SEC Filipina, Emilio Benito Aquino, menyatakan bahwa pihaknya terbuka terhadap inovasi finansial yang dapat memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan.
“Inti dari misi Securities and Exchange Commission adalah mendorong terciptanya pasar modal yang adil, efisien, dan transparan – melindungi kepentingan investor publik serta mendukung sektor korporasi yang dinamis. Sejalan dengan mandat tersebut, kami secara aktif menyambut inovasi yang dapat meningkatkan layanan keuangan, memperluas akses, dan pada akhirnya berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya dalam acara peluncuran SEC StratBox pada 2 Juni lalu di Manila.
Program sandbox ini juga menjadi salah satu langkah pemerintah Filipina dalam mengembangkan regulasi baru bagi layanan investasi berbasis teknologi.
Dalam konteks ini, partisipasi Pluang menjadi bagian dari pendekatan uji coba terbatas untuk menilai kesiapan operasional, kepatuhan terhadap peraturan, dan efektivitas perlindungan konsumen dalam layanan investasi lintas batas.
Selain di Filipina, Pluang sebelumnya juga telah menjalin kerja sama dengan regulator di Indonesia dalam merancang kerangka hukum bagi layanan serupa.
Partisipasi dalam program sandbox Filipina disebut sebagai bagian dari strategi ekspansi Pluang di kawasan Asia Tenggara, khususnya di negara-negara dengan akses terbatas terhadap instrumen investasi global.
Program StratBox ini diharapkan menjadi wadah awal untuk mengevaluasi dampak teknologi finansial terhadap pasar modal dan perlindungan investor di negara tersebut.
