Nggak Semua Prompt Bisa! Ini Cara Veo 3 Sensor Konten Berbahaya

Ilustrasi simbol dilarang/larangan
Sumber :
  • Freepik

Digital – Bayangin kamu cuma nulis satu kalimat, lalu boom! Google Veo 3 bikin video sinematik dari prompt itu. Seru banget, kan? Tapi di balik kehebohan teknologi AI ini, ada satu fitur penting yang sering luput dibahas, yakni Red-Flag Filter.

Prompt Kreatif di Google Veo 3: Cara Gila Bikin Video Tanpa Kamera

Fitur ini bukan cuma pelengkap. Ia jadi penjaga gerbang, mengontrol agar video yang dibuat AI tetap aman, etis, dan nggak menyebarkan konten berbahaya kayak kekerasan ekstrem atau ujaran kebencian. Di dunia digital yang makin bebas, fitur ini jadi game changer yang bikin kita bisa berkarya tanpa khawatir menabrak batas.

Apa Itu Red-Flag Filter di Veo 3?

Red-Flag Filter di Veo 3 adalah sistem pendeteksi dan penyaring otomatis yang bekerja saat pengguna memasukkan prompt (perintah teks). Kalau sistem mendeteksi bahwa prompt tersebut mengandung unsur kekerasan, pornografi, kebencian, atau tema sensitif lain, prompt itu langsung ditolak atau dimodifikasi sebelum diproses jadi video.

Google Tambah Watermark di Video AI Veo 3, Efektif untuk Cegah Disinformasi?

Tujuannya jelasnya adalah menjaga agar video AI yang dibuat tidak menimbulkan dampak negatif, seperti memperkuat narasi kekerasan, menyebarkan misinformasi, atau menyinggung kelompok tertentu.

Kenapa Filter Ini Penting?

AI semakin pintar, tapi tetap saja, dia cuma alat. Tanpa kontrol, AI bisa digunakan untuk membuat konten yang merugikan. Bayangkan seseorang memasukkan prompt seperti "adegan penyerangan bersenjata di sekolah,” tanpa filter, AI bisa saja memprosesnya dan menghasilkan video yang sangat realistis dan memicu trauma.

Halaman Selanjutnya
img_title
Apakah Wujud Orang di Veo 3 Ada di Dunia Nyata? Netizen Heboh Sosoknya Mirip Teman Sendiri