Google Tambah Watermark di Video AI Veo 3, Efektif untuk Cegah Disinformasi?
- Istimewa
Jakarta, VIVA Digital – Minggu lalu, Google mengumumkan perubahan besar dalam pendekatannya terhadap transparansi konten buatan AI.
Dalam sebuah utas di X (sebelumnya Twitter), Josh Woodward, Wakil Presiden Google Labs dan Google Gemini, menyatakan bahwa perusahaan kini menambahkan tanda air atau watermark yang terlihat pada video yang dihasilkan oleh Veo 3.
Menurut Woodward, tanda air ini akan hadir di hampir semua video Veo, kecuali yang dibuat melalui alat Flow oleh pengguna paket Google AI Ultra.
Langkah ini merupakan tambahan dari SynthID, tanda air tak terlihat yang sudah tertanam di semua konten AI dari Google. SynthID juga dilengkapi dengan detektor internal yang saat ini masih dalam tahap pengujian terbatas.
“Tanda air yang terlihat adalah langkah pertama saat kami bekerja untuk membuat Detektor SynthID kami tersedia untuk lebih banyak orang secara paralel,” ujar Woodward, dikutip dari Mashable Senin, 9 Juni 2025.
Tanda Air yang Tidak Begitu Terlihat
Namun, meskipun penambahan watermark ini dimaksudkan sebagai upaya untuk melawan disinformasi, banyak pihak mempertanyakan efektivitasnya. Tanda air "Veo" hanya muncul sebagai teks putih pucat di sudut kanan bawah video, dan sangat mudah terlewatkan oleh pengguna biasa, terutama saat menggulir cepat di feed media sosial.