Fitur Baru ChatGPT: Bisa Rekam Rapat, Akses Dokumen Google Drive, Dropbox, hingga OneDrive
- Dark Reading
Jakarta, VIVA Digital – OpenAI kembali menghadirkan inovasi di platform andalan mereka, ChatGPT, yang semakin populer digunakan dalam berbagai bidang. Dalam pembaruan terbarunya, mereka memperkenalkan fitur-fitur baru yang menyasar pengguna kalangan profesional dan pelaku bisnis.
Salah satu fitur unggulan yang baru diperkenalkan adalah kemampuan "rekam suara". Fitur ini memungkinkan pengguna untuk merekam suara saat rapat, sesi brainstorming, atau saat sedang mencatat ide secara verbal. Fitur ini sangat cocok bagi para profesional yang ingin mencatat informasi penting tanpa harus mengetik manual.
Lebih menarik lagi, ChatGPT kini juga dapat terhubung langsung dengan berbagai layanan penyimpanan cloud populer seperti Google Drive, Dropbox, Box, SharePoint, dan OneDrive. Melalui integrasi ini, pengguna bisa langsung mengakses dan mengajukan pertanyaan kepada ChatGPT seputar isi dokumen yang tersimpan di cloud mereka.
Contohnya, pengguna dapat menanyakan hal-hal seperti:
"Berapa pendapatan perusahaan saya pada kuartal pertama tahun lalu?"
"Berapa kali saya naik feri saat liburan ke Italia tahun lalu?"
Dengan memanfaatkan data yang ada di akun cloud pengguna, ChatGPT akan memberikan jawaban yang sudah diringkas dan disusun secara rapi, lengkap dengan sumber kutipan dan tetap menghormati pengaturan izin data pengguna dalam organisasi.
Namun, tidak semua pengguna bisa langsung mengakses fitur ini. Fungsi rekaman suara saat ini tersedia khusus bagi pelanggan ChatGPT Team, paket berlangganan yang dikenai tarif USD 25 per pengguna per bulan (jika berlangganan tahunan dan minimal 2 pengguna).
Sementara itu, integrasi ke layanan cloud seperti Drive dan Dropbox tersedia bagi pengguna paket ChatGPT Team, Enterprise, dan Edu, yang memang dirancang untuk sektor bisnis dan pendidikan.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi OpenAI untuk memperkuat posisi mereka di pasar bisnis. Sejak merilis ChatGPT Enterprise pada 2023, OpenAI mulai gencar mengembangkan produk AI untuk kebutuhan korporat. Layanan tersebut telah digunakan oleh berbagai perusahaan besar seperti Canva, Block, Estée Lauder Companies, dan PwC.
Tak hanya itu, untuk menjangkau segmen perusahaan kecil hingga menengah, OpenAI merilis ChatGPT Team pada Januari 2024. Hasilnya cukup impresif: kini mereka telah memiliki 3 juta pelanggan bisnis berbayar, meningkat dari 2 juta hanya dalam beberapa bulan sebelumnya.
OpenAI kini bersaing ketat dengan perusahaan teknologi besar seperti Google, Microsoft, Amazon, serta startup seperti Anthropic, dalam memperebutkan dominasi pasar AI generatif untuk kalangan bisnis. Industri ini diprediksi akan menghasilkan pendapatan lebih dari USD 1 triliun dalam waktu kurang dari tujuh tahun ke depan.