Google Cloud Down, Bikin Lebih dari 50 Layanan Ikut Tersendat

Setelah sekitar tiga jam, layanan Google mulai kembali pulih secara bertahap. Namun, berdasarkan status terakhir yang dilihat pada pagi harinya, beberapa layanan masih menunjukkan tanda-tanda error ringan, terutama pada Google Nest dan pencarian.

Dampak Global, tapi Sudah Mulai Normal

Gangguan ini tidak hanya dirasakan di satu negara. Laporan gangguan berdatangan dari berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Serikat, Eropa, Asia, hingga Australia. Artinya, Google Cloud sempat mengalami gangguan skala global yang cukup jarang terjadi.

Meskipun sebagian besar layanan sudah bisa digunakan kembali, hingga artikel ini ditulis, masih ada beberapa efek sisa yang mungkin dirasakan sebagian pengguna. Google belum memberikan waktu pasti kapan seluruh sistem benar-benar pulih 100%.

Apa Artinya Bagi Pengguna dan Pengembang?

Kejadian ini menunjukkan betapa besarnya ketergantungan dunia digital pada satu sistem cloud. Saat Google Cloud mengalami masalah, banyak sistem lain yang ikut terdampak karena mereka bergantung pada server dan infrastruktur milik Google.

Bagi pengguna biasa, ini jadi pengingat penting untuk selalu memiliki alternatif komunikasi atau penyimpanan data. Sedangkan bagi perusahaan dan pengembang, ini menjadi pelajaran untuk merancang sistem cadangan agar bisnis tidak lumpuh total saat layanan utama terganggu.

Halaman Selanjutnya

Gangguan besar pada Google Cloud kali ini menjadi alarm bagi dunia digital: bahkan raksasa teknologi pun bisa alami downtime. Untungnya, Google bergerak cepat dan berhasil memulihkan layanan dalam waktu relatif singkat. Namun, kejadian ini tetap menyisakan pertanyaan tentang kesiapan layanan cloud menghadapi lonjakan atau masalah internal mendadak. Kita tunggu saja penjelasan resmi Google dalam beberapa hari ke depan.