Mengungkap Rahasia Rudal Modern: Bagaimana Mereka Mengincar Sasaran dengan Presisi?
- Ministry of Defence of the Russian Federation
Untuk mencapai target secara akurat, rudal dilengkapi berbagai sistem pemandu. Berikut ini penjelasan tentang beberapa teknologi utama yang digunakan:
1. Preset Guidance
Sistem paling sederhana, di mana jalur rudal sudah ditentukan sebelum peluncuran. Mengandalkan giroskop dan akselerometer untuk menjaga lintasan yang telah diprogram. Contoh klasik adalah roket V2 Jerman pada Perang Dunia II.
2. Inertial Navigation System (INS)
Rudal menghitung posisi secara real-time menggunakan giroskop dan akselerometer. Perangkat ini mampu memantau kecepatan, arah, dan rotasi rudal untuk memperkirakan posisi terkini. Versi modern INS menggunakan teknologi MEMS (Micro-Electro-Mechanical Systems) yang sangat akurat, bahkan pada jarak lebih dari 10.000 km.
3. Navigasi Berbasis Satelit (GPS/GLONASS/BeiDou)
Rudal modern sering menggunakan sistem navigasi satelit seperti GPS (AS), GLONASS (Rusia), atau BeiDou (Cina). Koordinat target dimasukkan sebelum peluncuran, lalu komputer pengendali akan menyesuaikan arah berdasarkan data posisi dari satelit. Namun, dalam konflik militer, akses ke satelit bisa dibatasi oleh pemiliknya.
4. TERCOM (Terrain Contour Matching)
Digunakan pada rudal jelajah seperti Tomahawk. Sistem ini mencocokkan peta kontur bumi yang telah diinput dengan pengukuran kontur yang dilalui rudal melalui radar altimeter. Teknologi ini memungkinkan rudal terbang mengikuti lembah atau dataran rendah agar tidak terdeteksi radar.
5. DSMAC (Digital Scene Matching Area Correlation)
Versi lebih canggih dari TERCOM, DSMAC mencocokkan citra digital permukaan bumi dengan pemandangan aktual yang ditangkap rudal. Ini memungkinkan rudal melakukan manuver untuk menghindari rintangan dan tetap mengenai target spesifik dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi.
Kombinasi Sistem untuk Akurasi Maksimal