Jika GPS Diblokir, Apakah Rudal Masih Bisa Mengenai Target? Ini Penjelasannya

Rudal Jelajah Korea Utara
Sumber :
  • Antara

DSMAC menambahkan kemampuan mencocokkan citra visual permukaan bumi. Sensor optik rudal akan mengambil gambar wilayah yang dilalui dan mencocokkannya dengan citra digital untuk memastikan rudal tetap berada di jalur yang benar menuju target.

Rudal Balistik vs Rudal Jelajah: Mana yang Lebih Mematikan di Medan Perang?

Dengan kombinasi sistem ini, rudal masih bisa mencapai target secara akurat meskipun sinyal GPS diblokir atau terganggu.

Ketergantungan pada GPS memang memberikan keunggulan besar dalam hal akurasi dan fleksibilitas navigasi rudal. Namun, di sisi lain, ini juga membuka kerentanan strategis yang bisa dimanfaatkan lawan dalam konflik. Pemblokiran sinyal satelit, jamming, atau bahkan sabotase sistem navigasi bisa membuat rudal kehilangan arah.

Mengungkap Rahasia Rudal Modern: Bagaimana Mereka Mengincar Sasaran dengan Presisi?

Karena itulah, negara-negara pemilik teknologi rudal canggih kini semakin mengandalkan sistem navigasi kombinasi—menggabungkan INS, TERCOM, DSMAC, dan GPS untuk memastikan keandalan navigasi di segala situasi. Redundansi ini penting untuk memastikan bahwa rudal tetap bisa menghantam target dengan presisi, bahkan dalam kondisi peperangan elektronik yang kompleks.

Dalam dunia di mana kontrol informasi dan sistem navigasi bisa menentukan hasil pertempuran, memiliki sistem pemandu yang independen, akurat, dan tahan gangguan adalah keunggulan strategis yang tak ternilai.

Garmin Forerunner 570 dan Forerunner 970: Tahu Kapan Kamu Lelah sebelum Sadar