Masa Depan Sudah Tiba! Ini Dia 19 Robot Humanoid Tercanggih yang Beroperasi Sekarang
- Istimewa
8. Atlas (Boston Dynamics)
Atlas adalah robot humanoid lincah yang melompat dan melakukan backflip yang dirancang oleh Boston Dynamics. Robot ini menggunakan sensor kedalaman untuk persepsi real-time dan teknologi kontrol prediktif model untuk meningkatkan gerakan. Dibangun dengan bagian-bagian yang dicetak 3D, Atlas digunakan oleh para robotis perusahaan sebagai alat penelitian dan desain untuk meningkatkan kelincahan dan koordinasi mirip manusia. Versi listrik terbaru Atlas dari Boston Dynamics telah menunjukkan banyak janji, dan perusahaan berencana untuk meningkatkan pembelajaran penguatan robot melalui kemitraan dengan Robotics & AI Institute.
9. Beomni (Beyond Imagination)
Beomni dikendalikan dari jarak jauh oleh "pilot manusia" yang mengenakan headset virtual reality dan perangkat wearable lainnya seperti sarung tangan, sementara AI membantu Beomni mempelajari tugas-tugas sehingga suatu hari ia dapat menjadi otonom. Pada tahun 2022, CEO dan salah satu pendiri Beyond Imagination Harry Kloor mengatakan kepada Built In bahwa ia berharap Beomni akan mengubah perawatan yang diterima lansia, sambil mengambil alih pekerjaan yang lebih membosankan dan berbahaya di industri lain. Perusahaan telah membangun lebih banyak momentum melalui kemitraan dengan Dreamtech dan Cobotic Surgical, Inc.
10. Digit (Agility Robotics)
Dibangun oleh Agility Robotics, Digit siap untuk mengambil alih tugas-tugas yang lebih membosankan. Dengan anggota tubuh yang berfungsi penuh, robot ini mampu membungkuk dan berjongkok untuk mengambil benda, menyesuaikan pusat gravitasi tergantung pada ukuran dan berat, sementara sensor pembaca permukaan membantunya menemukan jalur yang paling efisien dan menghindari apa pun yang menghalangi jalannya. Setelah mengerahkan sejumlah kecil robot Digit di fasilitas GXO, Agility Robotics telah meningkatkan produksi robot Digit dan ingin mengumpulkan tambahan $150 juta dalam pendanaan.
11. Jiajia (University of Science and Technology of China)
Dikembangkan oleh peneliti dari University of Science and Technology of China, Jiajia adalah robot humanoid pertama yang berasal dari Tiongkok. Para peneliti menghabiskan tiga tahun mengembangkan Jiajia. Chen Xiaoping, yang memimpin tim di balik robot humanoid ini, mengatakan kepada wartawan selama peluncuran Jiajia pada tahun 2016 bahwa ia dan timnya akan segera bekerja untuk membuat Jiajia mampu menangis dan tertawa, lapor The Independent. Menurut Mashable, penampilan mirip manusianya dimodelkan berdasarkan lima mahasiswa dari USTC.