Mengenal USS Gerald R. Ford, Kapal Induk AS Seharga Rp208 Triliun: Beratnya Setara 400 Patung Liberty!

Kapal Induk AS, USS Gerald R. Ford
Sumber :
  • Reddit

Jakarta, VIVA Digital – Amerika Serikat menegaskan dominasinya dalam kekuatan militer laut melalui USS Gerald R. Ford, kapal induk generasi terbaru yang juga merupakan supercarrier termahal dan tercanggih di dunia saat ini. 

Monster Laut Penguasa Samudra! Deretan Kapal Induk Terbesar dan Tercanggih Saat Ini

Dengan bobot lebih dari 100.000 ton, kapal raksasa ini memulai uji coba pelayaran pada Juli 2017, setelah melalui proses pembangunan selama hampir delapan tahun.

USS Gerald R. Ford dirancang untuk menggantikan kapal induk kelas Nimitz yang telah digunakan sejak tahun 1970-an. Namanya diambil dari Presiden ke-38 Amerika Serikat, Gerald Rudolph Ford, sebagai bentuk penghormatan atas jasanya dalam kepemimpinan nasional.

14 Rudal Terbesar dan Tercanggih di Dunia, dari Rusia hingga Korea Utara Punya

Desain Supercanggih dan Efisiensi Maksimal

Dikutip dari berbagai sumber Jumat 4 Juli 2025, kapal ini membawa banyak penyempurnaan, terutama dalam hal teknologi dek penerbangan dan efisiensi operasional. Salah satu peningkatan mencolok adalah kemampuan dek dalam mendukung hingga 160 sortie per hari, yakni jumlah misi penerbangan yang dapat dilakukan pesawat tempur dari kapal ini. Bahkan dalam kondisi penuh, jumlah sortie tersebut bisa ditingkatkan hingga 270 sortie per hari.

10 Rudal Paling Mematikan di Dunia, Jangkauan Ribuan Kilometer dan Akurat

Dek kapal ini memiliki luas lebih dari 20.000 meter persegi, cukup untuk menampung hingga 75 unit pesawat tempur, termasuk F/A-18 Super Hornet, pesawat pengintai, dan helikopter tempur.

Dalam uji coba yang dilakukan Maret 2020 lalu, USS Gerald R. Ford mencatat 1.000 kali pendaratan pesawat sayap tetap (fixed wing) dengan menggunakan teknologi baru Advanced Arresting Gear (AAG)—sistem penangkap pesawat yang jauh lebih modern dibanding sistem lama berbasis kabel baja.

Mesin Nuklir dan Ketapel Elektromagnetik

Kekuatan utama USS Gerald R. Ford tidak hanya terletak pada ukurannya, tetapi juga pada sumber tenaganya. Kapal ini dilengkapi dua reaktor nuklir generasi baru yang mampu menghasilkan daya lebih besar dengan efisiensi tinggi. Tenaga ini mendukung pengoperasian berbagai sistem canggih, termasuk Electromagnetic Aircraft Launch System (EMALS), yaitu ketapel elektromagnetik yang menggantikan teknologi peluncur uap tradisional.

Kecepatan maksimalnya mencapai lebih dari 30 knot atau sekitar 55 kilometer per jam, dan kapal ini dapat berlayar hingga 90 hari tanpa perlu pengisian ulang bahan bakar atau perbekalan, menjadikannya simbol kemandirian dan kekuatan penuh di laut lepas.

Kapasitas dan Fasilitas Setara Kota Terapung

Tak heran jika USS Gerald R. Ford mendapat julukan sebagai pangkalan militer terapung. Kapal ini mampu mengangkut hingga 4.600 personel yang terdiri dari 508 perwira dan 3.789 prajurit. 

Di dalamnya terdapat berbagai fasilitas pendukung, termasuk dapur yang memproduksi hingga 15.000 porsi makanan setiap hari, dan sistem penyulingan yang dapat menghasilkan 400.000 galon air bersih per hari.

Bahkan untuk pengecatan saja, kapal ini membutuhkan 200.000 galon cat berwarna abu-abu, jumlah yang cukup untuk mengecat 350 Gedung Putih secara bersamaan. Total bobot kapal ini mencapai 100.000 ton, setara dengan 400 Patung Liberty.

Investasi Militer Fantastis

Untuk membangun kapal super ini, Angkatan Laut AS harus menggelontorkan dana sekitar US$13 miliar atau setara dengan Rp208 triliun (dengan kurs Rp16.000). 

Meski tergolong investasi besar, efisiensi operasional yang dibawanya—termasuk jumlah kru yang lebih kecil dibanding kapal induk generasi sebelumnya—diperkirakan akan menghemat lebih dari US$4 miliar selama masa pakai 50 tahun.