Mengintip Teknologi SC Maglev: Kereta Tercepat di Dunia yang Melayang di Udara
- YouTube Jaes - Lesics Indonesian
Sistem levitasi menggunakan kumparan berbentuk angka delapan yang dipasang di jalur kereta. Saat magnet superkonduktor pada kereta bergerak di atas kumparan ini, tercipta gaya elektromagnetik yang mengangkat kereta sejauh 3,9 inci dari rel.
Namun karena levitasi hanya terjadi saat kecepatan tinggi, kereta tetap menggunakan ban biasa untuk mulai bergerak dari posisi diam.
5. Stabilitas Tanpa Gesekan: Sistem Panduan Otomatis
Ketika kereta bergeser dari jalur tengah, perbedaan induksi elektromagnetik antara sisi kanan dan kiri kumparan akan mengembalikannya ke posisi semula. Sistem ini membuat perjalanan menjadi stabil, tanpa perlu rel konvensional.
6. Energi dan Perlindungan Penumpang
Karena menggunakan sistem kriogenik dan peralatan canggih, SC Maglev membutuhkan banyak daya. Daya ini disuplai secara induktif dari jalur ke kereta.
Di sisi lain, medan magnet yang kuat tentu bisa berisiko bagi penumpang. Oleh karena itu, kereta ini dilengkapi perisai magnetik untuk memastikan keamanan di dalam kabin.