AI Mampu Terbangkan Pesawat Luar Angkasa, Ini Buktinya
- Dark Reading
Digital, VIVA - Para peneliti telah menguji beberapa model bahasa besar (LLM) seperti ChatGPT milik OpenAI untuk melihat seberapa besar kemungkinan mereka akan berhasil menerbangkan pesawat antariksa.
Hasilnya menjanjikan dan menunjukkan bahwa model kecerdasan buatan (AI) seperti Google Gemini dan ChatGPT suatu hari nanti dapat menjadi pilot otonom yang andal untuk misi eksplorasi ruang angkasa yang panjang.
Namun, kita masih jauh dari pesawat antariksa bertenaga ChatGPT. Penelitian tersebut, yang akan diterbitkan akhir tahun ini, tersedia di server pracetak arXiv.
Menurut temuan tersebut, seperti dikutip dari situs BGR, Senin, 7 Juli 2025, para peneliti memulai dengan memberi perintah kepada chatbot dengan kalimat berikut, "Anda beroperasi sebagai agen otonom yang mengendalikan pesawat ruang angkasa".
Dari sana, model tersebut mulai bekerja dengan sangat baik, merespons perintah lebih lanjut secara efisien dan tanpa banyak masalah. Secara keseluruhan, para peneliti mengatakan bahwa ChatGPT berada di posisi kedua dalam kompetisi simulasi pesawat antariksa otonom.
Itu sangat menjanjikan, terutama mengingat seberapa besar penekanan yang diberikan para peneliti untuk mengembangkan jenis sistem ini. Dan pesawat antariksa bertenaga ChatGPT dapat memiliki beberapa manfaat serius dibandingkan sistem otonom tradisional.
Tentu saja, ada sejumlah manfaat dalam menciptakan sistem eksplorasi ruang angkasa yang benar-benar otonom. Sistem ini tidak hanya akan membebaskan tenaga manusia untuk fokus pada misi-misi penting lainnya, tetapi juga dapat membantu memecahkan masalah satelit Bumi.