F-22 Raptor Siap Jadi ‘Bos’ Drone Tempur Masa Depan, Pakai Tablet Buat Kendali Serangan?
- TWZ
Sebagai produsen F-22 dan F-35, Lockheed Martin sudah memamerkan teknologi kontrol drone dari dalam kokpit. Lewat antarmuka layar sentuh, pilot bisa mengarahkan banyak drone secara bersamaan untuk menyerang target, meski teknologi ini masih dalam tahap penyempurnaan.
Tantangan Autonomi dan Keamanan
Meski ambisius, pengembangan drone pendamping ini menghadapi banyak tantangan teknis, mulai dari komunikasi antar pesawat, kecerdasan buatan, hingga keamanan agar tidak saling bertabrakan.
Untuk itu, USAF mengandalkan sejumlah jet uji coba seperti X-62A VISTA dan proyek VENOM dengan armada F-16 sebagai platform eksperimen kecerdasan buatan dan skenario pertempuran.
Eksperimen Skala Besar: Dari VENOM Hingga EOU
Angkatan Udara AS telah membentuk unit khusus bernama Experimental Operations Unit (EOU), yang kini diperluas menjadi satu skuadron penuh. Mereka akan bertanggung jawab atas pengujian drone CCA secara langsung dan pengembangan arsitektur otonomi untuk peperangan masa depan.
Sementara proyek VENOM akan fokus pada pengujian kecerdasan buatan dan skenario pertempuran seperti ofensif maupun defensif udara.