Mendarat Darurat di Labuan Bajo, Ini Sosok CMV-22 Osprey Milik Militer AS yang Viral

2 pesawat militer AS CMV-22 Osprey mendarat darurat di Bandara Komodo
Sumber :
  • HO

2. Versi Khusus Angkatan Laut AS

Misi Siluman 37 Jam Tanpa Terdeteksi! Ini Teknologi Canggih Pesawt B-2 Bomber yang Hantam Nuklir Iran

Meski Osprey dikenal dalam berbagai varian, CMV-22 merupakan versi yang dikembangkan khusus untuk Angkatan Laut Amerika Serikat. Tugas utamanya adalah pengiriman logistik dan peralatan penting ke kapal induk, terutama untuk misi pengisian bahan bakar, evakuasi medis, dan pengiriman komponen mesin pesawat tempur.

3. Jangkauan Lebih Luas dan Kapasitas Lebih Besar

Deretan Rudal Terbesar di Dunia 2025, Ada yang Bisa Terbang Sampai 18.000 Km!

Dibanding pendahulunya, yakni MV-22 Osprey milik Korps Marinir AS, CMV-22 punya jangkauan lebih panjang, yakni sekitar 2.100 km dalam sekali terbang. Pesawat ini juga mampu mengangkut hingga 6.000 pon (sekitar 2.700 kg) muatan, termasuk suku cadang penting seperti mesin pesawat tempur F-35.

4. Teknologi Avionik dan Navigasi Mutakhir

Pesawat B-2 Spirit Dapat Upgrade Paling Canggih! Bomber Siluman AS Kini Bisa Update Sistem dan Bawa Bom Terbaru

CMV-22 dilengkapi sistem avionik canggih yang memungkinkan pilot mengoperasikan pesawat dalam berbagai kondisi cuaca ekstrem, seperti hujan dan kabut tebal—persis seperti kondisi cuaca saat dua pesawat ini mendarat darurat di Labuan Bajo. Itulah sebabnya misi pendaratan tetap bisa dilakukan secara aman.

5. Tak Sekadar Angkut Barang

Halaman Selanjutnya
img_title