Cukup Pakai Rayuan untuk Merampok
Minggu, 20 Juli 2025 - 08:40 WIB
Sumber :
- Antara
Dan, hanya dalam enam bulan pertama tahun lalu, FBI sudah menerima lebih dari 18 ribu laporan penipuan investasi kripto, dengan total kerugian melampaui US$1,9 miliar (Rp31 triliun).
Baca Juga :
Bau Konflik Kepentingan! Donald Trump Dituding Main Gila dengan Bitcoin dan UU Kripto Baru
Berikut 5 serangan social engineering paling berbahaya di 2025, seperti dikutip dari situs Indodax:
1. Phishing dan Spear Phishing
Modus klasik yang masih ampuh. Korban diarahkan klik link palsu lalu memasukkan data penting seperti private key atau seed phrase.
Bedanya dengan phishing biasa, spear phishing sangat personal penipu sudah riset target secara mendalam.
2. Vishing dan Pretexting
Telepon palsu dari ‘customer service’ atau ‘polisi siber’. Pelaku menyamar dengan identitas otoritatif agar korban menyerahkan data sensitif.
Halaman Selanjutnya
Vishing (voice phishing) menggabungkan manipulasi suara dengan teknik pretexting membuat skenario palsu yang meyakinkan.