Terungkap! Rahasia Jet Tempur Lawas yang Jatuh di Dhaka, Masihkah Layak Tempur di Era Drone dan AI?
- war thunder
Jet tempur ini mampu membawa rudal udara ke udara jarak pendek seperti PL-5E II atau PL-7, serta berbagai bom dan roket tak berpemandu untuk misi serangan darat terbatas. F-7 BGI juga memiliki kanon internal berkaliber 23 atau 30 milimeter yang dapat diandalkan untuk dogfight atau pertempuran udara jarak dekat.
Irit Operasional, Lincah di Udara
Salah satu daya tarik utama F-7 BGI adalah efisiensi biaya operasionalnya. Jet ini relatif murah untuk dirawat dan diterbangkan, cocok bagi angkatan udara dengan keterbatasan anggaran. Dengan desain tubuh yang ramping dan ringan, F-7 BGI sangat ideal untuk misi intersepsi, yakni menghadang pesawat musuh di udara sebelum mencapai wilayah kritis.
Namun Tetap Ada Keterbatasan
Sebagus apa pun modernisasi yang dilakukan, F-7 BGI tetap membawa warisan dari masa lalu. Kapasitas muatan senjatanya terbatas, radius operasional tidak terlalu jauh, dan tidak memiliki fitur siluman seperti jet generasi kelima. Struktur dasarnya pun memiliki batas dalam hal modifikasi lebih lanjut.
Strategi Cerdas Tiongkok
Jet ini merupakan bukti nyata strategi ekspor militer Tiongkok: memodernisasi platform lama agar bisa ditawarkan ke pasar berkembang. Dibandingkan membeli jet tempur canggih seharga ratusan juta dolar per unit, banyak negara justru memilih F-7 BGI sebagai solusi transisi menuju kekuatan udara yang lebih modern, tanpa menguras anggaran negara.