Jet Tempur KAAN yang Dibeli Indonesia Ternyata Punya Teknologi Saingi F-35, Ini Rahasianya

Jet Tempur KAAN
Sumber :
  • Dok. Turkish Aerospace Industries

Digital, VIVA – Setelah bertahun-tahun bergantung pada platform buatan AS dan Eropa, Turki kini menantang dominasi global di industri pesawat tempur dengan jet siluman generasi kelima KAAN. Proyek ini menjadi simbol ambisi Ankara untuk kemandirian pertahanan dan inovasi teknologi tinggi.

Bukan Kapal Biasa! Ini Teknologi Tempur Canggih Fregat Siluman yang Dibeli Indonesia dari Turki

Bagi Indonesia, pembelian KAAN bukan hanya soal alat utama sistem senjata (alutsista), tapi juga akses menuju era baru kekuatan udara nasional.

 

Indonesia Teken Kontrak Pembelian Jet Siluman KAAN, Proyek Fantastis Rp160 Triliun di Tengah Tantangan Global

Berikut penjelasan lengkap tentang jet tempur KAAN, dari spesifikasi teknis hingga strategi geopolitiknya:

 

1. Proyek KAAN: Latar Belakang dan Tujuan

Terungkap! Rahasia Jet Tempur Lawas yang Jatuh di Dhaka, Masihkah Layak Tempur di Era Drone dan AI?

 

Jet tempur KAAN merupakan bagian dari proyek TF-X (Turkish Fighter Experimental), yang dikembangkan oleh TAI sejak 2016. Setelah Turki didepak dari program F-35 karena membeli sistem pertahanan rudal S-400 dari Rusia, Ankara memutuskan untuk menciptakan jet tempurnya sendiri.

Jet Tempur KAAN

Photo :
  • Sabah Daily

 

Nama KAAN diumumkan pada 2023 oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan, menggantikan nama proyek TF-X. Kata "Kaan" sendiri berarti "raja" atau "kekaisaran" dalam bahasa Turki kuno, simbol ambisi supremasi udara.

 

Tujuan utama proyek ini antara lain:

 

  • Menciptakan jet tempur pengganti F-16 yang akan pensiun

  • Mengembangkan teknologi militer domestik

  • Menjadi eksportir jet tempur stealth di pasar global

 

 

2. Spesifikasi Teknis Jet Tempur KAAN

 

Meski belum semua data dibuka ke publik, berikut spesifikasi utama jet KAAN berdasarkan informasi resmi dari TAI:

 

Mesin

 

  • Saat ini menggunakan General Electric F110

  • Akan diganti dengan mesin lokal buatan Turki bekerja sama dengan Rolls-Royce atau BMC-TUSAS

 

Desain dan Dimensi

 

  • Panjang sekitar 21 meter

  • Lebar sayap 14 meter

  • Desain twin-engine dengan airframe siluman mirip F-22 Raptor

 

Kemampuan Tempur

 

  • Mampu membawa rudal udara-ke-udara BVR, rudal jarak dekat, dan rudal udara-ke-darat

  • Internal weapons bay untuk menjaga bentuk stealth

  • Kecepatan maksimum Mach 1.8

  • Service ceiling lebih dari 55000 kaki

  • Radius tempur sekitar 1100 km

 

Teknologi Utama

 

  • Radar AESA buatan ASELSAN

  • Sistem peperangan elektronik (electronic warfare) generasi lanjut

  • Avionik generasi kelima

  • Sensor fusion dan artificial intelligence

 

 

3. Fitur Stealth dan Keunggulan KAAN

 

Jet ini dirancang dengan siluman sebagai fokus utama, dengan desain fuselage dan intake yang menyerap radar. Beberapa fitur unggulan:

 

  • Low Radar Cross Section (RCS): Kemampuan menghindar dari radar musuh

  • Internal Weapon Bay: Membawa senjata tanpa mengorbankan siluman

  • Data Link & Sensor Fusion: Meningkatkan kesadaran situasional pilot

  • Multirole: Bisa menjalankan misi superioritas udara, serangan darat, hingga ISR (intelligence, surveillance, reconnaissance)

 

 

4. Perbandingan KAAN dengan Jet Tempur Generasi Kelima Lainnya

 

Jet Tempur Negara Mesin Kecepatan Maks Siluman Produksi Massal
KAAN Turki F110 (GE) Mach 1.8 Ya Mulai 2028
F-35 Lightning II Amerika Serikat Pratt & Whitney F135 Mach 1.6 Ya Sudah
Su-57 Felon Rusia AL-41F Mach 2+ Terbatas Terbatas
J-20 Mighty Dragon China WS-10 Mach 2 Ya Sudah

 

KAAN menjadi satu-satunya jet generasi kelima dari negara NATO non-Amerika yang benar-benar dikembangkan secara independen.

 

5. Tahapan Produksi dan Rencana Masa Depan

 

  • 2024: Penerbangan perdana prototipe pertama (21 Februari)

  • 2025: Uji terbang kedua dan perakitan prototipe kedua

  • 2026: Uji sistem tempur dan avionik

  • 2028: Produksi massal dan pengiriman pertama ke AU Turki

  • 2029: Produksi dua unit per bulan

  • 2030-an: Versi ekspor dengan sistem terbuka untuk mitra seperti Indonesia dan Pakistan

 

6. Indonesia Masuk dalam Ekosistem Produksi KAAN

 

Langkah Indonesia meneken kontrak pembelian 48 unit KAAN menjadikannya negara pertama di luar Turki yang terlibat dalam pengembangan dan produksi pesawat ini. Kontrak tersebut juga mencakup:

 

  • Partisipasi dalam produksi komponen

  • Peluang alih teknologi dan pelatihan teknisi

  • Pembentukan ekosistem industri pertahanan lokal

  • Kemungkinan joint R&D di masa depan

 

Bila berjalan lancar, Indonesia bisa mendapatkan pengalaman yang sangat penting dalam pengembangan pesawat generasi kelima, bahkan membuka jalan menuju pesawat tempur nasional di masa depan.

 

7. Tantangan dan Potensi Risiko

 

Meski menjanjikan, program ini tidak bebas risiko. Beberapa tantangan antara lain:

 

  • Status masih prototipe dengan teknologi yang belum sepenuhnya matang

  • Ketergantungan awal pada mesin AS, yang bisa jadi titik tekanan politik

  • Risiko keterlambatan pengiriman

  • Biaya pemeliharaan dan operasional yang tinggi untuk pesawat siluman

 

Namun, jika sukses, KAAN bisa menjadi batu loncatan besar untuk Indonesia dalam memperkuat postur pertahanan regional.

 

Jet tempur stealth KAAN bukan sekadar proyek pesawat, melainkan simbol kebangkitan Turki sebagai kekuatan pertahanan independen. Keputusan Indonesia untuk membeli KAAN sejak awal bukan semata-mata belanja alutsista, tapi bagian dari strategi jangka panjang menuju kemandirian dan transformasi kekuatan udara nasional.