Microsoft Temukan Celah di macOS yang Bisa Intip Data Geolokasi hingga Wajah Pengguna
Digital, VIVA – Sistem operasi macOS yang selama ini dikenal dengan keamanan tingkat tinggi milik Apple, ternyata menyimpan celah berbahaya. Microsoft baru-baru ini mengungkapkan temuan mengejutkan berupa kerentanan serius yang memungkinkan aplikasi jahat mengakses data sensitif pengguna.
Celah ini dijuluki Sploitlight, karena mengeksploitasi fitur pencarian macOS bernama Spotlight. Kerentanan ini memungkinkan penyerang melewati sistem privasi dan keamanan internal Apple yang dikenal dengan nama TCC atau Transparency, Consent, and Control.
Akibatnya, data-data pribadi yang seharusnya dilindungi bisa diambil secara diam-diam tanpa sepengetahuan pengguna.
Menurut Microsoft, dampak dari kerentanan ini tergolong sangat parah. Informasi yang dapat diakses tidak hanya sekadar metadata, tapi juga mencakup data berharga yang selama ini tersimpan dalam sistem Apple Intelligence.
Kantor Microsoft
- Istimewa
Berikut beberapa fakta penting seputar temuan Microsoft terkait celah keamanan Sploitlight di macOS:
1. Mengintip data dari Apple Intelligence