OpenAI Ubah Strategi ChatGPT: Fokus Bantu Pengguna, Bukan Bikin Kecanduan

OpenAI
Sumber :
  • ChatGPT

DigitalOpenAI baru-baru ini mengumumkan perubahan besar dalam arah pengembangan ChatGPT. Dalam sebuah postingan blog berjudul “Apa yang Kami Optimalkan untuk ChatGPT,” perusahaan ini menyatakan bahwa mereka tidak lagi fokus membuat pengguna betah berlama-lama mengobrol. Sebaliknya, tujuan utama sekarang adalah membuat ChatGPT lebih berguna, efisien, dan membantu, bukan bikin ketagihan.

Grok Rilis Fitur AI Gambar dan Video 'Spicy Mode': Inovasi atau Kontroversi?

Dengan lebih dari 180 juta pengguna aktif bulanan dan sekitar 2,5 miliar permintaan (prompts) per hari, langkah ini menjadi sangat penting dalam dunia teknologi, terutama karena tren umum di Silicon Valley justru sebaliknya, platform seperti TikTok, Meta, dan lainnya justru mengandalkan keterikatan pengguna selama mungkin di layar mereka.

ChatGPT Tak Lagi Mengejar "Waktu Layar"

“Kami tidak ingin memaksimalkan waktu yang Anda habiskan bersama ChatGPT,” tulis OpenAI. “Kami ingin Anda menggunakannya saat memang berguna, dan berhenti menggunakannya saat tidak diperlukan.”

WhatsApp Tambahkan Fitur Canggih untuk Tangkal Penipuan Digital, Ini Cara Kerjanya

Artinya, ChatGPT kini diarahkan untuk menjadi asisten yang benar-benar membantu, bukan alat yang terus-menerus mendorong pengguna mengobrol tanpa tujuan. Ini berarti tidak akan ada lagi jawaban yang bertele-tele, basa-basi, atau percakapan tanpa arah yang memperpanjang interaksi secara tidak perlu.

Langkah ini sejalan dengan fitur-fitur baru seperti Study Mode dan ChatGPT Agent, yang dirancang untuk menyelesaikan tugas, bukan menghibur atau membuat pengguna "nyangkut" di dalam aplikasi.

AI yang Bekerja, Bukan Mengalihkan

Halaman Selanjutnya
img_title
Apple Kembangkan ‘Answers Engine’: Senjata Rahasia Baru Saingi ChatGPT dan Google AI