Google Rilis Fitur Baru, Bisa Pilih Sumber Favorit di Hasil Pencarian

Ilustrasi Google Chrome
Sumber :
  • Freepik

VIVA DigitalGoogle kembali menghadirkan pembaruan yang cukup menarik untuk para penggunanya. Kali ini, raksasa teknologi asal Amerika Serikat itu meluncurkan fitur baru bernama Preferred Sources yang memungkinkan pengguna memilih situs berita atau blog favorit mereka agar selalu muncul di bagian teratas hasil pencarian atau Top Stories.

Chrome dari Google Mau Dibeli Perplexity AI, Ditawar $34,5 Miliar

 

Fitur ini dianggap sebagai salah satu langkah Google untuk memberikan kendali lebih besar kepada pengguna dalam menentukan sumber informasi yang mereka percaya. Bagi sebagian orang, ini menjadi kabar baik karena bisa menghemat waktu saat mencari berita dari situs langganan.

Bye Rasa Cemas dan Panik! Gemini Live Kini Bisa Buat Simulasi Sidang Skripsi

Namun, bagi sebagian lainnya, fitur ini juga memunculkan kekhawatiran karena berpotensi membuat pengguna terjebak dalam sudut pandang yang terlalu sempit.

 

Google Diserang Isu AI Bikin Trafik Industri Media Anjlok, Ini Jawaban Resminya

Mengutip laporan Tech Crunch, fitur ini sudah mulai tersedia di Amerika Serikat dan India, khusus untuk pencarian berbahasa Inggris. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan Google akan memperluas ketersediaannya ke negara lain di masa mendatang.

 

Berikut rangkuman lengkap tentang fitur Preferred Sources dari Google.

 

Cara Kerja Fitur Preferred Sources

 

  • Pengguna bisa menambahkan situs berita atau blog favorit yang ingin selalu tampil di bagian Top Stories saat melakukan pencarian.

  • Saat mencari topik tertentu, akan muncul ikon berbentuk bintang di samping bagian Top Stories. Ikon ini bisa diketuk untuk mulai menambahkan sumber.

  • Pengguna cukup mengetikkan nama situs atau blog yang diinginkan, kemudian menyegarkan halaman pencarian untuk melihat lebih banyak konten dari sumber tersebut.

  • Google juga menambahkan bagian khusus bernama From your sources yang muncul di bawah Top Stories untuk menampilkan berita dari sumber favorit.

 

Jumlah Sumber Tidak Dibatasi

 

  • Google tidak membatasi jumlah situs atau blog yang bisa ditambahkan ke daftar sumber favorit.

  • Jika sebelumnya pengguna sudah mencoba fitur ini saat masih dalam tahap uji coba, pengaturan tersebut akan otomatis diterapkan pada rilis resmi.

  • Berdasarkan data uji coba di Search Labs, lebih dari setengah pengguna memilih setidaknya empat sumber berita untuk dimasukkan ke daftar favorit mereka.

 

Potensi Gelembung Informasi

 

  • Meski mempermudah akses ke sumber tepercaya, fitur ini berpotensi menciptakan filter bubble atau gelembung ideologis.

  • Pengguna bisa saja hanya mengonsumsi informasi dari satu sudut pandang dan kurang terpapar opini atau data yang berbeda.

  • Google belum memberikan detail bagaimana mereka akan mengatasi risiko bias informasi dari penggunaan fitur ini.

 

Konteks Peluncuran Fitur

 

  • Fitur Preferred Sources awalnya hadir sebagai bagian dari uji coba Search Labs yang memerlukan pendaftaran khusus.

  • Beberapa waktu lalu, Google sempat mendapat sorotan terkait fitur pencarian berbasis AI yang dinilai menurunkan lalu lintas ke situs web.

  • Menanggapi hal tersebut, Google menyebut bahwa volume klik masih stabil dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

  • Mereka juga mengklaim pengguna kini lebih sering mengunjungi konten yang berisi forum, podcast, video, dan “suara-suara autentik”.

 

Dengan hadirnya Preferred Sources, Google tampaknya ingin memberikan pengalaman pencarian yang lebih personal. Namun, pengguna tetap perlu bijak dalam menggunakannya agar tidak terjebak dalam arus informasi yang terlalu sempit.