Perkuat Ekosistem Digital, Talenta Lokal Jadi Garda Depan Inovasi
- Gemini AI
Digital – Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 pada tahun 2025 mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema ini tidak hanya merefleksikan semangat kebangsaan, tetapi juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun masa depan yang berdaya saing, termasuk melalui penguatan ekosistem digital.
Di era teknologi yang semakin cepat berkembang, keberhasilan Indonesia untuk menjadi bangsa maju sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya, terutama dalam bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM).
Salah satu perusahaan teknologi lokal, Gojek, unit bisnis dari Grup GoTo, menegaskan peran strategisnya dalam membangun ekosistem digital yang tidak hanya berfokus pada layanan, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia di bidang teknologi.
Direktur/Chief Operating Officer GoTo sekaligus President Gojek, Hans Patuwo, menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam menghadirkan solusi nyata.
“Dengan semangat #PastiAdaJalan, Gojek menghadirkan inovasi teknologi yang memudahkan hidup pelanggan, membuka peluang pendapatan bagi mitra driver, dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan mitra usaha. Peran kami adalah menjadikan teknologi sebagai jembatan yang mengubah tantangan menjadi peluang, agar seluruh ekosistem dapat maju bersama,” ujarnya.
Inovasi dari Talenta Lokal
Salah satu hal menarik adalah bahwa berbagai layanan baru yang diluncurkan Gojek lahir dari karya para talenta teknologi dalam negeri. Layanan seperti GoCar Prestige, GoFood Flash, GoMart 15 Menit, GoRide Instant Everywhere, hingga GoSend 1 Jam Sampai dirancang untuk menjawab kebutuhan digital masyarakat modern. Kehadiran inovasi ini menunjukkan bagaimana penguasaan teknologi oleh anak bangsa dapat menjadi kunci dalam menciptakan solusi yang relevan dengan kondisi lokal.
Dukungan untuk Mitra Driver dan Usaha
Bagi mitra driver, program Swadaya terus diperkuat melalui lima pilar penting, yakni solusi finansial, jaminan sosial, kebutuhan pokok, telekomunikasi, dan perawatan kendaraan. Sementara itu, mitra usaha mendapat dukungan melalui peluncuran GoFood Merchant App (GMA), pembaruan dari aplikasi GoBiz yang memangkas proses pendaftaran GoFood menjadi hanya lima menit. Tak hanya itu, program edukasi Pojok Belajar juga diperluas ke 24 kota untuk memberikan akses pengetahuan yang lebih merata.
Dampak Nyata bagi Ekonomi Nasional
Kontribusi ekosistem digital ini juga terlihat dalam laporan riset Prasasti Center for Policy Studies (2025) yang mencatat bahwa Grup GoTo menghasilkan nilai ekonomi hingga Rp480,7 triliun sepanjang 2024. Tidak hanya itu, ekosistem tersebut menyerap lebih dari 2 juta tenaga kerja dan menurunkan angka kemiskinan sebesar 0,45 poin persentase secara nasional. Angka ini memperlihatkan betapa ekosistem digital mampu memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.
Hans menutup dengan optimisme, “Kami percaya, di setiap Waktunya#Berjuang masyarakat Indonesia, #PastiAdaJalan untuk terus bergerak menuju Indonesia maju, melalui inovasi pemberdayaan talenta teknologi lokal, serta dukungan nyata yang berdampak luas bagi jutaan mitra driver dan mitra usaha,” tutupnya.