'Cash is King', Masih Relevankah Saat ini?

Bitcoin.
Sumber :
  • Kaspersky

Namun, kelemahan cash juga tidak bisa diabaikan. Inflasi terus menggerus daya belinya.

Pixel 10 Jadi Ponsel Pertama yang Bisa Panggilan WhatsApp via Satelit, Ini Detailnya

Data 2025 menunjukkan inflasi global masih menjadi ancaman, bahkan di Indonesia suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) kerap disesuaikan untuk menahan tekanan harga.

Artinya, jika kamu hanya menyimpan cash terlalu lama, nilai riil kekayaanmu akan terus menurun.

Daftar Smartphone Paling Gahar 2025, Dari Raja Kamera Hingga Ponsel Lipat Tahan Air

Selain itu, cash tidak menghasilkan return yang signifikan, sehingga ada risiko kehilangan kesempatan ketika aset lain justru naik nilainya.

Cash vs Aset Kripto di Era Inflasi

Dompet Tipis Bukan Masalah karena Gaya Hidup Digital Makin Mudah

Cash tetap unggul dalam hal keamanan jangka pendek. Saat inflasi melonjak atau pasar bergejolak, cash bisa jadi bantalan aman. Namun, inflasi membuat nilainya berkurang dari waktu ke waktu.

Sebaliknya, aset kripto menawarkan peluang yang berbeda. Bitcoin sering dijuluki emas digital karena sifatnya yang terbatas, sementara stablecoin semakin banyak dipakai untuk transaksi dan penyimpanan nilai, mirip perannya sebagai aset safe haven di era digital.

Halaman Selanjutnya
img_title