Waspada! Modus Phishing Pakai Halaman Login Universitas Palsu, Mahasiswa Bisa Kehilangan Data dan Uang
- AI/Gemini
Phishing merupakan teknik kejahatan siber yang dilakukan dengan cara menipu korban agar memberikan informasi pribadi secara sukarela. Dalam kasus terbaru ini, mahasiswa dan dosen diarahkan ke portal login palsu yang menyerupai sistem akademik resmi.
Jika korban memasukkan data login mereka, informasi itu langsung dicuri oleh penjahat siber dan dapat disalahgunakan untuk berbagai tujuan, seperti:
Mengambil alih akun mahasiswa atau dosen.
- Baca Juga :7 Tanda Instagram Kena Hack, Jangan Sampai Nyesel! Kenali Ciri-cirinya dan Selamatkan Akunmu
Mengubah kata sandi dan memblokir akses korban.
Mencuri informasi pribadi, catatan akademik, hingga data keuangan.
-
Menggunakan akun yang diretas untuk menyebarkan phishing baru kepada rekan-rekan di kampus.
Mengakses sistem pembayaran kampus atau email resmi untuk tujuan kriminal.
Kaspersky mencatat, serangan semacam ini telah menargetkan mahasiswa di berbagai belahan dunia, mulai dari Asia, Eropa, hingga Amerika Latin.
Mengapa Kampus Jadi Target Empuk?
Olga Altukhova menegaskan, universitas dan perguruan tinggi menjadi sasaran menarik bagi penjahat siber karena beberapa faktor berikut:
Ketergantungan tinggi pada platform digital. Hampir seluruh aktivitas akademik kini dilakukan secara online, mulai dari kuliah, tugas, komunikasi, hingga pembayaran.
Volume pengguna yang besar. Ribuan mahasiswa dan staf mengakses sistem yang sama setiap hari, sehingga peluang serangan lebih tinggi.
Rasa percaya terhadap institusi. Mahasiswa dan dosen cenderung tidak meragukan tampilan portal yang menyerupai kampus mereka.
Akses ke data berharga. Akun akademik sering menyimpan informasi penting, termasuk identitas pribadi, data akademik, dan bahkan data finansial.