NASA Temukan Petunjuk Kuat Kehidupan Purba di Mars
- YouTube/NASA Video
Jakarta, VIVA Digital – NASA kembali memicu rasa penasaran publik setelah merilis pembaruan penting dari penjelajah Mars Perseverance pada Rabu lalu. Kabar terbaru ini mengungkapkan bahwa sampel batu kecil bernama Sapphire Canyon menunjukkan tanda-tanda yang diduga sebagai biosignature, yakni jejak potensial kehidupan purba di Planet Merah.
Sampel tersebut ditemukan pada Juli 2024 di Air Terjun Cheyava, sebuah formasi batuan yang terletak di Kawah Jezero. Lokasi ini memiliki arti penting karena dulunya merupakan dasar sungai purba. Dengan bukti bahwa air pernah mengalir deras di sana, para ilmuwan menilai kondisi ini sangat ideal bagi munculnya kehidupan sederhana di masa lalu.
Dari Bintik Misterius hingga Penemuan Penting
Perjalanan menuju penemuan ini berawal dari kamera Perseverance yang menangkap bintik-bintik berwarna menyerupai motif macan tutul di batuan tersebut. Pola unik ini kemudian menjadi titik awal penelitian yang akhirnya mengarah pada identifikasi Sapphire Canyon.
Dr. Becky McCauley Rench, Ilmuwan Program Astrobiologi NASA, menjelaskan bahwa pertanyaan tentang keberadaan kehidupan di luar Bumi menjadi fokus utama lembaganya.
“Lingkungan Mars saat ini memang tidak ramah bagi kehidupan seperti yang kita kenal. Namun, jika terbukti pernah ada kehidupan di masa lalu, maka peluang menemukan bentuk kehidupan di bawah permukaan Mars semakin besar,” ujar Dr. Rench, dikutip dari CNET, Kamis 11 September 2025.
Seberapa Jauh Bukti Ini Bisa Dianggap Valid?