Nyaris Tanpa Insiden Fatal, Ini 10 Maskapai dengan Rekam Jejak Keselamatan Terbaik 2025

qantas boeing 787-9 dreamliner
Sumber :
  • The Sydney Morning

VIVA Digital – Keselamatan menjadi faktor nomor satu dalam dunia penerbangan. Meski industri aviasi kini semakin canggih dengan teknologi terbaru, banyak penumpang yang tetap merasa was-was setiap kali terbang. Tidak sedikit yang kemudian bertanya-tanya: maskapai mana yang sebenarnya paling aman di dunia?

Punya Teknologi Canggih dan Nyaris Tanpa Kecelakaan, Ini 3 Pesawat Paling Aman di Langit Dunia

 

Pertanyaan itu bukan hal sederhana. Setiap tahun, lembaga pemeringkat global seperti AirlineRatings.com merilis daftar maskapai dengan rekam jejak keselamatan terbaik. Penilaian dilakukan berdasarkan kriteria ketat, mulai dari usia armada, kualitas pelatihan pilot, audit internasional, hingga catatan insiden fatal.

Harga Tiket Pesawat Bisa Berubah Tiap Detik, Delta Pakai AI untuk Atur Tarif Penumpang

 

Menariknya, beberapa maskapai full-service dan low-cost berhasil menorehkan prestasi luar biasa: hampir tidak ada korban jiwa penumpang dalam sejarah operasional mereka. Hal ini membuat mereka masuk jajaran paling aman di dunia, termasuk untuk tahun 2025.

Nasib Boeing 797 Masih Menggantung di 2025, Ancaman Serius dari Airbus dan JetZero?

 

Berikut daftar maskapai dengan reputasi keselamatan nyaris sempurna, dilansir dari AirlineRatings.com dan Airport-Technology.

 

 

A. Maskapai Full-Service dengan Rekam Jejak Paling Aman

 

1. Air New Zealand (Selandia Baru)

 

Air New Zealand kembali dinobatkan sebagai maskapai paling aman di dunia 2025. Maskapai asal Negeri Kiwi ini punya armada relatif muda dan dikenal mampu beroperasi di bandara dengan tingkat kesulitan tinggi, seperti Queenstown. Tidak heran, reputasinya selalu berada di papan atas dalam beberapa tahun terakhir.

Air New Zealand Boeing 787 10

Photo :
  • aviation24

 

2. Qantas (Australia)

 

Qantas harus puas di posisi kedua dengan selisih tipis, hanya 1,5 poin dari Air New Zealand. Maskapai nasional Australia ini memang dikenal sebagai pionir dalam penerapan standar keselamatan tinggi, meski belakangan mengalami beberapa insiden kecil yang membuat posisinya sedikit turun.

 

3. Cathay Pacific (Hong Kong), Qatar Airways (Qatar), Emirates (Uni Emirat Arab)

 

Tiga maskapai elite dunia ini berbagi posisi ketiga. Faktor penentu mereka hampir sama: kualitas armada, pengalaman pilot, serta praktik keselamatan yang konsisten. Baik Cathay Pacific, Qatar Airways, maupun Emirates sama-sama menjadi rujukan standar global dalam industri penerbangan internasional.

Emirates Airbus A380

Photo :
  • Emirates

 

4. Virgin Australia (Australia)

 

Virgin Australia juga masuk dalam daftar 10 besar berkat kinerja keselamatan yang sangat baik. Maskapai ini terus meningkatkan standar operasionalnya dan mendapat pengakuan luas di kawasan Asia Pasifik.

 

5. Etihad Airways (Uni Emirat Arab)

 

Etihad menjadi salah satu maskapai asal Timur Tengah dengan catatan keselamatan yang mengesankan. Audit global dan sertifikasi internasional menjadi bukti keseriusan mereka dalam menjaga kualitas penerbangan.

 

6. ANA – All Nippon Airways (Jepang)

 

Maskapai asal Jepang ini terkenal sangat disiplin dalam urusan keselamatan. Dengan armada modern dan budaya kerja yang rapi, ANA menjadi pilihan favorit banyak penumpang di Asia Timur.

 

7. EVA Air (Taiwan)

 

EVA Air menempati posisi ke-7 dan mendapat penghargaan sebagai salah satu maskapai full-service teraman di dunia. Maskapai ini juga dikenal berinovasi dalam layanan kabin sekaligus menjaga rekam jejak operasional yang bersih dari kecelakaan fatal.

 

8. Korean Air (Korea Selatan)

 

Korean Air terus memperbaiki reputasi keselamatannya dalam dua dekade terakhir. Kini, maskapai asal Seoul ini berhasil membuktikan diri sebagai operator internasional yang patut diperhitungkan dalam aspek keamanan penerbangan.

 

9. Alaska Airlines (Amerika Serikat)

 

Meski sempat jadi sorotan karena insiden Flight 1282 ketika pintu pesawat terbuka di udara, investigasi menunjukkan penyebabnya adalah cacat manufaktur Boeing, bukan kelalaian maskapai. Karena itu, reputasi Alaska Airlines tidak tergerus signifikan, dan tetap masuk daftar maskapai teraman.

 

10. Turkish Airlines (Turki)

 

Sebagai maskapai terbesar di dunia dalam jumlah destinasi, Turkish Airlines berhasil menjaga kualitas operasional dengan standar keselamatan tinggi. Rekam jejak mereka dalam dua dekade terakhir relatif bersih dari insiden fatal.

 

 

B. Maskapai Low-Cost dengan Catatan Keselamatan Cemerlang

 

Bukan hanya maskapai premium, beberapa maskapai berbiaya rendah atau low-cost carrier (LCC) juga berhasil menorehkan catatan luar biasa dalam hal keselamatan. AirlineRatings.com mencatat lima nama besar berikut:

 

  1. Hong Kong Express (Hong Kong) – menduduki peringkat teratas untuk kategori low-cost.

  2. Ryanair (Irlandia) – salah satu maskapai LCC terbesar di Eropa dengan operasional aman meski volume penumpang sangat tinggi.

  3. Jetstar Group (Australia) – dikenal efisien dan tetap menjaga standar keselamatan di tengah persaingan ketat.

  4. easyJet (Inggris) – maskapai LCC Eropa yang sudah lama mengutamakan praktik keselamatan ketat.

  5. Frontier Airlines (Amerika Serikat) – pemain besar di pasar domestik AS dengan rekam jejak nyaris tanpa cacat besar.

 

 

Bagaimana AirlineRatings Menilai Keselamatan Maskapai?

 

AirlineRatings.com menggunakan metodologi komprehensif dalam menentukan daftar maskapai teraman. Beberapa indikator utama antara lain:

 

  • Catatan insiden serius dalam operasional

  • Usia rata-rata armada dan jumlah pesawat

  • Jumlah fatalitas atau korban jiwa

  • Audit keselamatan internasional (IOSA, ICAO)

  • Profitabilitas maskapai

  • Standar pelatihan pilot dan manajemen insiden

 

Artinya, satu insiden kecil tidak serta-merta menjatuhkan reputasi maskapai. Kasus Alaska Airlines Flight 1282 menjadi contoh nyata: reputasi keselamatan tetap terjaga karena penyebabnya berasal dari faktor manufaktur, bukan kelalaian pengelolaan maskapai.

 

Dengan rekam jejak nyaris nol korban jiwa, maskapai-maskapai di atas menjadi pilihan aman bagi para penumpang yang kerap melakukan perjalanan internasional maupun domestik. Air New Zealand, Qantas, hingga Hong Kong Express di segmen low-cost, semuanya menunjukkan bahwa keselamatan tetap menjadi prioritas utama dalam industri penerbangan modern.