7 Tips Jitu Bikin Password Anti Hacker yang Kuat dan Mudah Diingat

Password
Sumber :
  • ZDNet

Digital – Di dunia yang semakin terhubung, kata sandi atau password adalah garis pertahanan pertama dan terpenting Anda dari serangan siber. Data pribadi, keuangan, hingga rahasia pekerjaan tersimpan aman di balik gerbang digital ini. Sayangnya, banyak orang masih menggunakan kata sandi yang lemah dan mudah ditebak, seperti tanggal lahir, nama hewan peliharaan, atau urutan angka sederhana seperti "123456". Praktik semacam ini sama saja dengan meninggalkan pintu depan rumah Anda terbuka lebar.

7 Pengaturan Keamanan iPhone yang Wajib Kamu Aktifkan Sekarang

Seiring berkembangnya teknologi, para peretas (hacker) kini menggunakan metode yang semakin canggih, mulai dari serangan brute force yang mencoba jutaan kombinasi kata sandi per detik, hingga phishing yang menipu pengguna agar menyerahkan kredensial mereka. Oleh karena itu, memiliki password anti hacker yang kuat dan unik di setiap akun bukan lagi pilihan, melainkan kewajiban.

Lalu, bagaimana cara membuat kata sandi yang tidak hanya kuat melawan serangan hacker, tetapi juga mudah untuk Anda ingat? Berikut adalah 7 tips jitu untuk membangun benteng digital yang kokoh.

1. Panjang Adalah Kekuatan (Minimal 12 Karakter)

Waspada! Ini 5 Bahaya Mengintai dari Tren Edit Foto AI yang Lagi Viral

Lupakan password enam atau delapan karakter. Aturan emas dalam keamanan siber adalah panjang lebih penting daripada kerumitan sesaat. Kata sandi yang lebih panjang secara eksponensial lebih sulit dipecahkan oleh serangan brute force. Targetkan minimal 12 hingga 15 karakter atau lebih.

Mengapa? Setiap karakter tambahan meningkatkan waktu yang dibutuhkan hacker untuk memecahkannya. Password 8 karakter bisa dipecahkan dalam hitungan jam, sementara 15 karakter membutuhkan waktu puluhan hingga ratusan tahun.

2. Kombinasikan Empat Elemen Kunci

Gelombang Serangan Phishing Sasar Dunia Kampus, Waspadalah!

Kata sandi terkuat adalah yang menggunakan kombinasi dari empat jenis karakter utama:

  • Huruf Kapital: (A, B, C, dst.)
  • Huruf Kecil: (a, b, c, dst.)
  • Angka: (1, 2, 3, dst.)
  • Simbol: (!, @, #, $, %, dst.)

Pastikan Anda mencampurkan keempat jenis karakter ini di berbagai posisi dalam kata sandi Anda. Hindari pola yang jelas, seperti meletakkan semua angka di akhir.

3. Gunakan Metode "Passphrase" atau "Frasa Sandi"

Ini adalah kunci untuk membuat password panjang yang mudah diingat namun sulit ditebak. Daripada menggunakan satu kata, gunakan frasa sandi (passphrase) yang terdiri dari beberapa kata yang tidak berhubungan, dihubungkan dengan angka dan simbol.

  • Contoh Lemah: JakartaPusat123
  • Contoh Kuat (Passphrase): KucingLompat!DiAtas_MejaTua45

Frasa ini memiliki panjang, kerumitan, dan unik bagi Anda, tetapi hampir tidak mungkin ditebak oleh hacker atau kamus kata sandi.

4. Jadikan Password Unik untuk Setiap Akun

Kesalahan fatal yang sering dilakukan adalah menggunakan satu password yang sama untuk semua akun. Jika satu akun berhasil diretas, semua akun Anda (email, bank, media sosial) akan langsung terancam.

Solusi: Buat password yang unik untuk setiap platform. Gunakan bagian yang konstan (inti passphrase Anda) dan tambahkan kode unik yang berhubungan dengan situs tersebut.

  • Contoh Inti Passphrase: KucingLompat!DiAtas_MejaTua45
  • Password Instagram: KucingLompat!DiAtas_MejaTua45-IG
  • Password Bank: KucingLompat!DiAtas_MejaTua45-BCA

5. Hindari Informasi Personal dan Kata Populer

Jangan pernah menggunakan informasi yang mudah ditemukan tentang Anda di media sosial, seperti nama anak, tanggal pernikahan, tahun kelulusan, atau nama jalan rumah. Begitu juga dengan kata-kata populer, lirik lagu, atau kutipan film terkenal yang mudah ditemukan dalam basis data peretas.

6. Manfaatkan Pengelola Kata Sandi (Password Manager)

Untuk mengatasi kesulitan mengingat puluhan kata sandi yang unik dan rumit, gunakan password manager tepercaya (misalnya, LastPass, 1Password, Bitwarden). Alat ini akan:

  • Membuatkan kata sandi yang random dan sangat kuat secara otomatis.
  • Menyimpan semua kata sandi Anda dalam "brankas" terenkripsi yang dilindungi oleh satu Master Password utama.
  • Mengisi kata sandi secara otomatis di situs yang tepat.
  • Dengan password manager, Anda hanya perlu mengingat satu Master Password yang sangat kuat, dan biarkan alat tersebut mengurus sisanya.

7. Aktifkan Otentikasi Dua Faktor (2FA)

Meskipun ini bukan tips membuat password, Otentikasi Dua Faktor (2FA) atau Verifikasi Dua Langkah adalah lapis pertahanan terakhir dan terpenting. 2FA mengharuskan Anda memasukkan kode verifikasi tambahan (biasanya dari aplikasi otentikator atau SMS) setelah memasukkan password.

Kenapa Penting? Bahkan jika hacker berhasil menebak atau mencuri password Anda, mereka tidak akan bisa masuk tanpa memiliki akses fisik ke ponsel Anda untuk mendapatkan kode 2FA.

Dengan menerapkan tips ini, Anda tidak hanya membuat password, tetapi juga membangun lapisan keamanan yang kokoh di sekitar kehidupan digital Anda, menjadikannya anti hacker dan memberikan Anda ketenangan pikiran.