Ini Daftar Prompt Populer yang Sering Ditanyakan ke ChatGPT

Ilustrasi chatGPT
Sumber :
  • AI ChatGPT

DigitalKecerdasan buatan (AI) kini semakin menguasai dunia teknologi, salah satunya termasuk penggunaan ChatGPT untuk berbagai hal dan bidang. Mungkin banyak yang bertanya, apa saja prompt yang paling sering diminta pengguna ke ChatGPT? Jawabannya menunjukkan dua hal sekaligus, kebutuhan praktis sehari-hari dan keingintahuan manusia terhadap kemampuan model bahasa. Berikut rangkuman kategori prompt paling populer, contoh konkret, dan kiat untuk membuat prompt Anda bekerja lebih baik.

1. Prompt untuk menulis dan mengedit konten

Kategori ini mendominasi. Pengguna meminta bantuan membuat artikel blog, caption media sosial, deskripsi produk, surat lamaran, hingga naskah presentasi. Contoh prompt yang sering dipakai:

  • “Buatkan artikel 500 kata tentang manfaat tidur cukup untuk pekerja kantoran, gaya bahasa santai.”
  • “Parafrase paragraf ini agar lebih ringkas dan profesional.”

Kiat: sebutkan panjang, nada, audiens, dan tujuan supaya hasil sesuai kebutuhan SEO dan tone brand.

2. Prompt untuk kode dan debugging

Programmer dan pelajar sering meminta snippet, penjelasan fungsi, atau solusi bug. Contoh:

  • “Tulis fungsi Python untuk mengurutkan daftar berdasarkan panjang string.”
  • “Kenapa error ‘IndexError’ muncul pada kode ini? [tempel kode]”

Kiat: sertakan bahasa pemrograman, versi, dan pesan error lengkap agar jawaban akurat.

3. Prompt untuk pembelajaran dan penjelasan konsep

Pengguna ingin penjelasan konsep rumit dalam bahasa sederhana, dari fisika kuantum hingga teori ekonomi. Contoh:

  • “Jelaskan teori relativitas khusus untuk pelajar SMA dengan analogi sederhana.”

Kiat: tentukan level audiens (anak SD, mahasiswa, profesional) untuk menyesuaikan kedalaman penjelasan.

4. Prompt untuk saran pribadi dan produktivitas

Permintaan terkait manajemen waktu, karier, pilihan jurusan kuliah, atau strategi meningkatkan kebiasaan juga sering muncul. Contoh:

  • “Buatkan rencana belajar 4 minggu untuk persiapan tes bahasa Inggris.”

Kiat: berikan konteks pribadi (keterbatasan waktu, target skor) supaya solusi lebih realistis.

5. Prompt kreatif: cerita, puisi, dan ide konten

Para kreator sering meminta ide cerita, plot twist, atau pengembangan karakter. Contoh:

  • “Buat premis cerita fiksi ilmiah 300 kata tentang kota terapung.”

Kiat: sebutkan genre, mood, dan batasan (panjang, POV) untuk menghasilkan karya orisinal.

6. Prompt untuk terjemahan dan bahasa

Terjemahan cepat dan adaptasi gaya bahasa juga populer, misalnya mengubah gaya formal ke bahasa santai atau sebaliknya. Contoh:

  • “Terjemahkan email ini ke bahasa Inggris bisnis, tetap ringkas.”

Kiat: lampirkan konteks penerima dan tujuan pesan.

7. Prompt “How-to” dan resep langkah demi langkah

Pengguna meminta panduan praktis: memasak, memperbaiki barang, atau membuat presentasi. Contoh:

  • “Langkah demi langkah membuat presentasi 10 slide tentang perubahan iklim.”

Kiat: minta daftar bahan atau alat jika relevan, serta durasi estimasi.

8. Prompt untuk analisis data dan spreadsheet

Permintaan terkait rumus Excel, visualisasi data, atau interpretasi statistik juga sering masuk. Contoh:

  • “Buatkan rumus Excel untuk menghitung rata-rata tertimbang.”

Kiat: jelaskan struktur data (kolom dan contoh nilai).

Prompt yang paling sering diajukan ke ChatGPT mencerminkan kebutuhan nyata pengguna, menulis, belajar, bekerja, dan berkarya. Kunci mendapatkan jawaban berkualitas bukan hanya tergantung pada kemampuan model, tapi sejauh mana Anda mampu merumuskan prompt yang jelas, konteks yang memadai, dan tujuan yang terukur. Dengan teknik yang tepat, ChatGPT bisa menjadi asisten serba guna, dari menulis artikel berita hingga membantu memecahkan masalah teknis.