PPM Manajemen Hadirkan Solusi Kebutuhan Organisasi di Era Transformasi Digital

Executive Development Program di Kemenkes
Sumber :

DigitalTransformasi digital membawa perubahan besar dalam cara organisasi menjalankan fungsinya. Dinamika ini menuntut strategi baru, tidak hanya dalam penggunaan teknologi, tetapi juga dalam pengelolaan sumber daya manusia dan penguatan budaya kerja.

Menjawab kebutuhan tersebut, PPM Manajemen kembali dipercaya oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Melalui Executive Development Program bertajuk “Boosting Well-being for Optimal Performance”, inisiatif ini diarahkan untuk memperkuat kapasitas organisasi publik di tengah perubahan zaman.

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Adhyatma, Kementerian Kesehatan, Jakarta, menekankan pentingnya pendekatan manajemen yang relevan dengan tuntutan era digital. Fokusnya bukan hanya efisiensi kerja, tetapi juga pembangunan ekosistem yang sehat dan berkelanjutan.

Sebagai inovasi, PPM Manajemen memperkenalkan platform TEMAN yang dirancang untuk menjembatani kebutuhan organisasi dengan solusi manajemen modern. TEMAN hadir sebagai ruang pembelajaran, pertukaran ide, dan pengembangan kapasitas lintas sektor.

"TEMAN hadir sebagai jembatan antara kebutuhan organisasi dengan pendekatan manajemen modern, guna menciptakan ekosistem kerja sehat, inovatif, dan berdaya saing tinggi," jelas Desti Delia, Head of Executive Development Program PPM Manajemen, dikutip dari keterangan resmi Jumat 3 Oktober 2025.

Program ini dipimpin oleh Dr. Maharsi Anindyajati, M.Psi., Psikolog, yang menyoroti kesejahteraan karyawan sebagai faktor penentu performa organisasi. Ia menyatakan bahwa wellbeing memiliki kaitan langsung dengan keberlanjutan daya saing di masa depan.

Sesi pertama bertajuk “The Importance of Wellbeing at Work” memberikan perspektif mengenai pengaruh kesejahteraan terhadap produktivitas dan loyalitas karyawan. Peserta diajak memahami bahwa wellbeing merupakan kebutuhan strategis, bukan sekadar tambahan.