Bioplastik Rancangan Indonesia Hadir di World Expo Osaka 2025

Greenhope di World Expo 2025 Osaka
Sumber :

DigitalTeknologi pengelolaan sampah terbaru dari Indonesia hadir di ajang World Expo 2025 Osaka, Jepang. Pameran ini berlangsung dari 13 April hingga 13 Oktober 2025 dengan menampilkan perpaduan tradisi dan visi masa depan.

Inovasi OTME: Periksa Mata dan Belanja Kacamata Bisa di Lokasi Pilihan

Peserta yang menampilkannya di Indonesia Pavilion adalah Greenhope, perusahaan teknologi yang berfokus pada solusi plastik berkelanjutan. Mereka menjadi bagian dari 40 peserta yang difasilitasi Bappenas untuk menunjukkan inovasi ramah lingkungan di kancah global.

Greenhope membawa 56 produk yang berbasis bioplastik dan biodegradable additive ke Osaka. Produk-produk tersebut digunakan untuk kemasan hingga plastik sekali pakai dengan bentuk bervariasi, mulai dari bahan mentah hingga film.

Ada Teknologi AI di Pabrik Midea

Konsep utama yang diusung Greenhope adalah "return to Earth" atau kembali ke bumi. Solusi ini menawarkan material yang dapat terurai secara alami sehingga mengurangi beban tempat pembuangan akhir dan risiko pencemaran lingkungan.

Menurut CEO Greenhope Tommy Tjiptadjaja, solusi ini dirancang untuk jenis plastik yang tidak bisa digunakan kembali. "Untuk 'sampah plastik' yang benar-benar tidak dapat diselamatkan," ujarnya, dikutip dari keterangan resmi Kamis 2 Oktober 2025.

Intip Keunggulan Axioo Zetta, Rekomendasi Laptip untuk Bisnis

Produk yang ditampilkan mencakup Ecoplas, bioplastik berbahan dasar singkong yang berfungsi sebagai penutup TPA. Inovasi ini telah dipatenkan di beberapa negara dan dinilai lebih aman serta efisien dibandingkan penutup konvensional.

Ecoplas membantu memperpanjang usia TPA karena mencegah air hujan masuk dan mengurangi bau. Teknologi ini juga berkontribusi dalam menekan emisi metana serta meningkatkan kualitas udara sekitar.

Halaman Selanjutnya
img_title