Lebih Pilih Android Flagship daripada iPhone? Ini Penjelasan Psikologinya
- Dok. Samsung/ibox
“Keputusan pembelian berbasis perbandingan rasional mencerminkan gaya berpikir sistem dua: logis dan analitis,” kata Dr. Daniel Kahneman dalam teorinya soal Thinking, Fast and Slow.
4. Anti-Mainstream dan Ingin Berbeda
Di lingkungan di mana iPhone mendominasi, memilih Android flagship bisa menjadi bentuk ekspresi diri. Ini dikenal dalam psikologi sebagai reactance, yaitu dorongan untuk melawan norma demi menunjukkan kemandirian.
Dr. Rika Rachmawati, psikolog sosial dari Universitas Indonesia, menjelaskan: “Sebagian orang memiliki keinginan untuk tampil berbeda dari arus utama. Dengan memilih Android flagship, mereka merasa lebih autentik dan tidak ‘ikut-ikutan’.”
Ini kerap terlihat pada kalangan profesional muda, tech enthusiast, hingga pengguna yang ingin tampil unik di antara mayoritas pengguna iPhone.
5. Kecocokan dengan Ekosistem Google atau Brand Favorit
Beberapa orang memilih Android flagship karena telah menyatu dengan layanan Google, seperti Gmail, Google Docs, hingga Google Assistant. Selain itu, mereka juga loyal terhadap brand seperti Samsung, ASUS, atau Xiaomi yang punya nilai tersendiri.