Waspada! Ini 5 Bahaya Menempelkan HP Terlalu Lama di Telinga saat Telepon

Ilustrasi telepon/menelepon
Sumber :
  • VIVA/Trisya Frida

Digital – Pernah nggak sih, kamu asyik ngobrol lewat telepon sampai lupa waktu, dan tiba-tiba telinga terasa panas atau kepala jadi berat? Mungkin terdengar sepele, tapi meletakkan HP terlalu lama di telinga ternyata punya dampak yang nggak boleh dianggap enteng.

5 Rekomendasi HP Flagship 2025 Terbaik untuk Content Creator, Kamera Juara!

Banyak orang belum sadar kalau kebiasaan sederhana ini bisa berujung pada gangguan kesehatan. Apalagi di era smartphone sekarang, di mana percakapan lewat telepon bisa berlangsung puluhan menit tanpa henti. Yuk, kita bahas bareng-bareng bahaya tersembunyi dari kebiasaan ini dan bagaimana cara amannya!

1. Paparan Radiasi RF (Radio Frequency)

Setiap ponsel memancarkan gelombang radio atau radiasi elektromagnetik saat digunakan. Meskipun kadar radiasinya tergolong rendah, paparan dalam waktu lama di dekat kepala bisa menimbulkan kekhawatiran terhadap kesehatan.

HP Flagship dengan Sensor Kamera Langka: Foto Selevel DSLR dalam Genggaman!

Beberapa studi menyebutkan bahwa radiasi RF bisa berpotensi memicu stres oksidatif di sel tubuh. Meskipun belum ada kesimpulan pasti soal kaitannya dengan kanker, WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) sudah mengkategorikan radiasi HP sebagai "mungkin karsinogenik bagi manusia."

2. Overheating atau Panas Berlebih

Ketika kamu menelepon terlalu lama, HP cenderung menjadi panas, terutama bagian belakang dan area speaker. Nah, panas ini juga bisa ikut berpindah ke kulit telinga dan bagian kepala.

Bukan Cuma Kamera, Ini Fitur Tersembunyi di HP Flagship yang Jarang Diketahui!

Panas berlebih ini bisa menyebabkan:

  • Rasa tidak nyaman atau terbakar di telinga
  • Kulit iritasi jika terlalu sering terjadi
  • Bahkan, dalam beberapa kasus ekstrem, memicu sakit kepala

3. Risiko Gangguan Pendengaran

Menempelkan HP di telinga dengan volume tinggi dalam jangka waktu lama dapat merusak sel-sel rambut halus di dalam telinga bagian dalam. Efeknya bisa berupa:

Telinga berdenging (tinnitus)

  • Penurunan daya dengar secara perlahan
  • Ketergantungan terhadap volume tinggi
  • Ini sering tidak disadari karena kerusakan terjadi secara bertahap, bukan langsung terasa.

4. Postur Leher Buruk

Kebiasaan menunduk sambil menempelkan HP ke telinga, apalagi jika dilakukan sambil mengetik atau multitasking, bisa memicu ketegangan pada otot leher dan bahu. Istilah populernya adalah “text neck.”

Postur yang buruk jika dibiarkan terus menerus bisa menyebabkan:

  • Nyeri otot
  • Sakit kepala tegang
  • Cedera tulang belakang bagian atas

5. Risiko Bakteri dan Jerawat

HP adalah salah satu benda yang paling sering kita sentuh, dan bisa membawa banyak bakteri dari tangan, meja, atau permukaan lain. Saat HP menempel ke wajah atau telinga, bakteri ini bisa berpindah ke kulit.

Efeknya?

  • Jerawat di sekitar pipi dan telinga
  • Infeksi ringan
  • Iritasi kulit

Tips Aman Saat Menelepon:

  • Gunakan earphone atau headset Bluetooth untuk membatasi kontak langsung dengan telinga.
  • Jangan menelepon terlalu lama; beri jeda setiap beberapa menit.
  • Gunakan fitur loudspeaker saat berada di tempat privat.
  • Kurangi volume suara dan hindari menelepon saat sinyal lemah (karena HP memancarkan radiasi lebih kuat).
  • Bersihkan layar HP secara rutin agar bebas dari bakteri.

Telepon memang memudahkan kita untuk berkomunikasi, tapi cara penggunaannya tetap harus diperhatikan. Meletakkan HP di telinga terlalu lama bukan cuma bikin telinga panas, tapi juga bisa berdampak serius pada kesehatan jangka panjang. Yuk, mulai ubah kebiasaan sekarang dan lebih bijak dalam memakai HP!