Pixel 9 Lewat! Galaxy S25 Ternyata Punya Performa Setara PC Mini, Ini Buktinya
- Toms Guide
Jakarta, VIVA Digital – Samsung Galaxy S25 tampil sebagai smartphone flagship mungil dengan kekuatan luar biasa, terutama dalam hal performa chipset. Perangkat ini tidak hanya dirancang untuk pengguna kasual, tetapi juga untuk mereka yang menuntut performa tinggi—mulai dari gamer hingga kreator konten profesional.
Salah satu sorotan utama dari Galaxy S25 adalah penggunaan chipset Snapdragon 8 Gen 4 versi Galaxy, yang di-overclock secara eksklusif untuk perangkat ini.
Chipset Snapdragon Overclocked: Performa Dua Kali Lipat
Dilansir dari GSMArena, Senin 16 Juni 2025, chipset yang digunakan Galaxy S25 bukan sekadar prosesor biasa. Ini adalah versi kustom dari Snapdragon 8 Gen 4 yang disebut "Galaxy version", dengan clock speed yang ditingkatkan secara signifikan dibanding versi standar.
Dalam pengujian benchmark, Galaxy S25 mencetak skor hampir dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan Google Pixel 9 yang menggunakan chipset Tensor G4.
Tensor G4 buatan Google lebih menekankan pada efisiensi dan pemrosesan AI, namun tidak dirancang untuk daya komputasi mentah seperti Snapdragon Galaxy 4. Hal ini menjadikan Galaxy S25 pilihan lebih unggul untuk pengguna intensif seperti gamer mobile, multitasker berat, dan pengguna aplikasi editing.
Pengalaman Gaming yang Mulus dan Stabil
Berbekal chipset premium dan layar LTPO OLED 120 Hz, Galaxy S25 memberikan pengalaman gaming yang sangat halus. Teknologi LTPO memungkinkan refresh rate turun hingga 1 Hz saat tidak digunakan aktif, namun tetap bisa melonjak ke 120 Hz saat bermain game seperti Genshin Impact, PUBG Mobile, atau COD: Mobile. Ini tidak hanya meningkatkan responsivitas layar, tetapi juga menghemat daya secara signifikan saat idle.
Efisiensi termal juga menjadi nilai tambah. Meski memiliki bodi yang lebih kecil, sistem pendingin di Galaxy S25 bekerja efisien, menjaga suhu tetap stabil selama sesi bermain panjang. Bahkan saat menjalankan game dengan grafis tinggi atau saat ponsel digunakan untuk merekam video 4K atau 8K secara terus-menerus, performanya tetap stabil tanpa throttling.
Performa Harian Tanpa Hambatan
Untuk penggunaan sehari-hari seperti browsing, multitasking, dan navigasi aplikasi berat, Galaxy S25 tetap unggul. Sistem operasi One UI 7.1 berbasis Android 15 yang dijalankan Galaxy S25 menawarkan antarmuka yang responsif dan kaya fitur, termasuk mode DeX untuk produktivitas desktop, yang tidak tersedia di Pixel 9.
Transisi antar aplikasi berjalan cepat, dan bahkan saat menjalankan beberapa aplikasi berat sekaligus, tidak ada penurunan kinerja yang signifikan. Dibandingkan dengan Pixel 9 yang cenderung memiliki performa kelas menengah atas, Galaxy S25 jelas lebih cocok untuk pengguna yang tidak ingin kompromi.
Efisiensi Daya Tetap Terjaga
Meski Galaxy S25 hanya dibekali baterai 4.000 mAh—lebih kecil dari Pixel 9 yang berkapasitas 4.700 mAh—daya tahannya tetap impresif. Hal ini dimungkinkan berkat kombinasi efisiensi daya dari chipset Snapdragon 8 Gen 4 dan layar LTPO yang mampu menyesuaikan refresh rate secara dinamis.
Dalam pengujian pemakaian aktif, Galaxy S25 mampu bersaing ketat dengan Pixel 9. Keduanya menawarkan waktu penggunaan harian yang seimbang, namun Galaxy S25 memiliki sedikit keunggulan dalam pengisian cepat. Dalam waktu 30 menit, kedua ponsel bisa mengisi hingga sekitar 50%, tetapi Galaxy S25 menyelesaikan pengisian penuh beberapa menit lebih cepat.
Selain itu, keduanya sudah mendukung pengisian daya nirkabel, memberikan fleksibilitas lebih bagi pengguna aktif.
Kesimpulan: Pilihan Terbaik untuk Performa Maksimal
Jika Anda adalah gamer mobile, pengguna berat, atau content creator yang membutuhkan ponsel dengan performa konsisten dan efisiensi tinggi, Samsung Galaxy S25 adalah pilihan yang sangat direkomendasikan. Dibandingkan dengan Google Pixel 9, Galaxy S25 memang lebih kecil secara fisik, namun justru menyimpan kekuatan besar di dalamnya.
Dari skor benchmark yang tinggi, pengalaman gaming mulus, multitasking tanpa hambatan, hingga efisiensi daya yang baik, S25 membuktikan bahwa ia bukan hanya ponsel flagship mungil, tetapi juga mesin performa kompak yang siap menemani aktivitas harian hingga sesi gaming berat.