Mending Beli HP Fingerprint atau Face Unlock? Ini Pertimbangannya
Sabtu, 28 Juni 2025 - 00:20 WIB
Sumber :
- IST
Jakarta, VIVA Digital – Smartphone modern makin canggih, tapi satu pertanyaan klasik tetap menghantui calon pembeli: lebih aman pakai fingerprint atau face unlock? Kedua metode memang dirancang untuk mempermudah hidup, tetapi masing-masing punya sisi kuat dan titik lemah.
Di tengah maraknya promo ponsel baru 2025, memahami teknologi ini akan menyelamatkanmu dari penyesalan—dan mungkin juga dari tangan usil. Sebelum tergiur diskon flash sale, mari bongkar plus minus keduanya secara tuntas.
Cara Kerja Singkat: Sidik Jari vs Pengenalan Wajah
- Fingerprint
Sensor optik, kapasitif, atau ultrasonic merekam pola sidik jari, lalu mencocokkannya saat kamu menyentuh area sensor. - Face Unlock
Kamera depan (2D) atau sensor kedalaman (3D infrared) memetakan kontur wajah, kemudian mencocokkan grid titik tersebut setiap kali ponsel dibangunkan.
Memahami mekanisme di balik layar inilah kunci supaya kamu tahu kenapa suatu metode bisa gagal atau sukses.
Kelebihan Fingerprint
- Presisi tinggi: Pola sidik jari unik, sulit dipalsukan, dan akurasinya mencapai 1 banding 50.000—bahkan lebih tinggi pada sensor ultrasonic.
- Bekerja tanpa cahaya: Gelap gulita? Tidak masalah. Sidik jari tetap terbaca, cocok untuk gamer yang sering main malam.
- Fleksibel di posisi: Sekarang sensor bisa di samping, belakang, hingga di bawah layar (in-display) tanpa mengganggu desain.
Halaman Selanjutnya
Kekurangan Fingerprint