Bongkar 5 Mitos Tentang Charger Lambat, Jangan Salah Paham Lagi!
- freepik
Digital – Pengisian daya adalah bagian penting dari penggunaan smartphone. Banyak pengguna rela menunggu lebih lama dengan harapan pengisian lambat dapat memperpanjang usia baterai HP. Tak sedikit pula yang menghindari charger cepat karena takut merusak komponen dalam ponsel.
Namun, apakah benar bahwa pengisian lambat lebih aman untuk baterai? Atau justru itu hanya salah kaprah yang sudah kadung dipercaya oleh banyak orang?
Faktanya, beberapa mitos seputar pengisian lambat perlu diluruskan agar pengguna dapat mengambil keputusan yang tepat dalam menjaga performa baterai jangka panjang. Artikel ini akan membahas beberapa mitos umum tentang slow charging yang kerap disalahpahami, lengkap dengan penjelasan ilmiah dan sumber terpercaya.
1. Mitos: Pengisian Lambat Membuat Baterai Lebih Awet
Fakta: Tidak selalu benar. Dikutip dari Android Authority, sistem pengisian modern, termasuk fast charging, dirancang dengan manajemen daya pintar yang menjaga kesehatan baterai. Selama menggunakan charger resmi dan perangkat mendukungnya, pengisian cepat tidak akan merusak baterai.
2. Mitos: Charger Cepat Akan Merusak Baterai dalam Jangka Panjang
Fakta: Salah besar. Teknologi seperti Qualcomm Quick Charge dan USB Power Delivery sudah dilengkapi sistem proteksi suhu dan arus. Selama charger dan kabel yang digunakan bersertifikasi dan kompatibel, tidak ada bukti kuat bahwa fast charging memperpendek usia baterai secara signifikan.
3. Mitos: Menggunakan Charger dengan Output Rendah Lebih Aman
Fakta: Penggunaan charger ber-output rendah justru bisa membuat proses pengisian tidak efisien. Ini bisa membuat ponsel panas karena durasi pengisian terlalu lama, yang justru bisa merugikan dalam jangka panjang.
4. Mitos: Slow Charging Menghindari Panas Berlebih
Fakta: Sebenarnya, panas tidak hanya berasal dari cepat atau lambatnya pengisian, tapi dari stabilitas arus. Slow charging dengan charger murahan bisa menimbulkan panas juga jika tidak konsisten.
5. Mitos: Semua Charger Slow Charging Itu Aman
Fakta: Keamanan tidak tergantung pada lambat atau cepatnya pengisian, tapi dari kualitas perangkat charger itu sendiri. Charger tidak resmi dan tanpa sertifikasi bisa tetap merusak baterai meski mengisi lambat.
Tidak semua yang "lambat" itu lebih baik, terutama dalam hal pengisian daya. Mitos seputar pengisian lambat sering kali menyesatkan dan membuat pengguna menghindari teknologi yang sebenarnya aman dan efisien. Yang terpenting adalah menggunakan charger resmi, memahami spesifikasi perangkat, dan menjaga suhu ponsel tetap stabil selama pengisian.