Xiaomi Xring 01: Chipset Revolusioner Si Penantang Snapdragon 8 Elite dan Apple A18
- xiaomi
Digital, VIVA - Xiaomi, yang dikenal sebagai raksasa teknologi asal China, telah melangkah lebih jauh dengan memperkenalkan chipset buatan sendiri bernama Xring 01.
Chipset ini dikembangkan untuk menyaingi Snapdragon 8 Elite dan Apple A18, serta mengurangi ketergantungan Xiaomi pada Qualcomm dan MediaTek. Dengan investasi sebesar 13,5 miliar Yuan (sekitar US$1,87 miliar), Xiaomi menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan teknologi semikonduktor secara mandiri.
Spesifikasi Teknis:
- Proses Manufaktur: Dibangun menggunakan proses fabrikasi 3nm generasi kedua dari TSMC.
- CPU: Konfigurasi 10-core dengan dua inti Cortex-X925 berkecepatan 3,9 GHz sebagai inti utama, didukung oleh 8 inti lainnya untuk keseimbangan performa dan efisiensi.
- GPU: Mali G925 dengan 16 core, menawarkan peningkatan performa grafis yang signifikan dibandingkan dengan GPU sebelumnya.
- Skor AnTuTu: Mencapai lebih dari 3 juta poin, menempatkan Xring 01 di jajaran chipset flagship.
Perangkat yang Menggunakan:
- Xiaomi 15S Pro
Smartphone flagship pertama Xiaomi yang menggunakan chipset Xring 01.
Dilengkapi dengan 16GB RAM, 1TB penyimpanan internal, dan layar OLED 2K 6,73 inci.
Baterai berkapasitas 6100mAh mendukung penggunaan seharian penuh.
- Xiaomi Pad 7 Ultra
Tablet premium yang juga mengandalkan Xring 01 untuk performa tinggi.
Cocok untuk multitasking dan hiburan dengan layar besar dan kualitas grafis superior.
Keunggulan:
- Performa Tinggi: Dengan konfigurasi CPU dan GPU canggih, Xring 01 mampu menjalankan aplikasi dan game berat dengan lancar.
- Efisiensi Energi: Proses fabrikasi 3nm memungkinkan konsumsi daya yang lebih rendah, memperpanjang daya tahan baterai perangkat.
- Integrasi Sistem: Sebagai chipset buatan sendiri, Xring 01 memungkinkan Xiaomi untuk mengoptimalkan integrasi perangkat keras dan perangkat lunak, meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Tantangan dan Strategi:
Langkah Xiaomi dalam mengembangkan chipset sendiri menunjukkan upaya untuk mengurangi ketergantungan pada pemasok eksternal seperti Qualcomm dan MediaTek.
Namun, keputusan untuk menggunakan proses fabrikasi 3nm dapat meningkatkan biaya produksi dan berisiko menghadapi sanksi dari pemerintah AS, mirip dengan yang dialami Huawei.
Untuk mengatasi tantangan ini, Xiaomi membentuk entitas baru bernama Xiaomi Xring 01, yang bertujuan untuk fokus pada pengembangan chipset dan mengurangi dampak dari potensi sanksi. Xiaomi Xring 01 merupakan langkah strategis Xiaomi dalam mengembangkan teknologi semikonduktor secara mandiri.
Dengan spesifikasi tinggi dan integrasi sistem yang baik, Xring 01 berpotensi menjadi pesaing serius bagi chipset flagship lainnya di pasar. Namun, tantangan terkait biaya produksi dan potensi sanksi harus diperhatikan untuk memastikan keberhasilan jangka panjang dari inisiatif ini.