Mau Beli iPhone 12 di 2025? Ini Kekurangan dan Kelebihannya

iPhone 12
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA Digital – iPhone 12 yang pertama kali dirilis pada tahun 2020 kini telah berusia hampir lima tahun. Meski bukan barang baru di pasar, ponsel ini masih menjadi incaran banyak pengguna smartphone, terutama mereka yang memiliki anggaran terbatas di kisaran Rp3 hingga Rp5 jutaan.

Privasi Lebih Aman! WhatsApp Uji Fitur Username, Nomor HP Tak Lagi Diperlukan

Tapi, apakah iPhone 12 masih layak dibeli di tahun 2025 ini? Berikut rangkuman kelebihan dan kekurangannya yang bisa jadi pertimbangan.

Kelebihan iPhone 12 di Tahun 2025

1. Harga yang Semakin Terjangkau

Kenapa iPhone Punya 3 Kamera Mirip Boba? Ini Fungsi Masing-Masing Lensa yang Jarang Diketahui!

Salah satu daya tarik utama iPhone 12 saat ini adalah harganya yang sudah turun drastis. Untuk unit bekas, iPhone 12 dijual dengan kisaran harga Rp3 hingga Rp5 jutaan di berbagai e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee. Dengan nominal tersebut, pengguna bisa mendapatkan perangkat flagship Apple dengan dukungan jaringan 5G dan performa yang masih mumpuni.

2. Performa Masih Tangguh

Cara Mudah Menghubungkan iPhone ke Apple Watch, Nggak Perlu Ribet!

Walau bukan model terbaru, iPhone 12 masih dibekali chipset Apple A14 Bionic yang sangat powerful untuk kebutuhan 2025. Chip ini mampu menjalankan berbagai aplikasi dan game berat dengan mulus. RAM sebesar 4 GB mungkin terkesan kecil jika dibandingkan Android yang kini sudah mencapai 16 hingga 32 GB, namun iOS yang lebih efisien menjadikan RAM tersebut tetap cukup untuk multitasking.

3. Kualitas Kamera Unggul

iPhone 12 masih menawarkan kualitas kamera yang sangat baik. Dengan konfigurasi dual kamera belakang (12 MP utama dan 12 MP ultra wide), hasil foto tampak natural dan tajam. Fitur perekaman video hingga resolusi 4K 60fps juga menjadi keunggulan tersendiri, terutama untuk content creator pemula yang aktif di TikTok, Instagram, atau YouTube Shorts.

4. Desain Timeless

Desain flat-edge pada iPhone 12 dinilai modern dan masih digunakan hingga seri iPhone 16 saat ini. Ukuran layar 6,1 inci menjadi sweet spot—tidak terlalu besar, tidak terlalu kecil. Bezelnya pun lebih tipis dari pendahulunya, membuat tampilannya tampak lebih premium.

5. Update Software Masih Berlanjut

Apple dikenal rajin memberi dukungan perangkat lunaknya. Sejauh ini, iPhone XR yang dirilis pada 2018 saja masih mendapatkan update iOS. Maka, besar kemungkinan iPhone 12 masih akan mendapatkan pembaruan sistem operasi hingga setidaknya 2 tahun lagi. Dengan begitu, usia pakainya bisa diperpanjang hingga 3–4 tahun ke depan.

Kekurangan iPhone 12 di Tahun 2025

1. Baterai Kurang Besar

Kapasitas baterai iPhone 12 hanya 2.815 mAh. Untuk pengguna aktif, ini mungkin terasa cepat habis, apalagi jika dipakai untuk bermain game atau merekam video 4K. Tanpa powerbank atau pengisian ulang di tengah hari, penggunaan seharian penuh bisa jadi sulit.

2. RAM Kecil Dibanding Android Modern

Meski sistem iOS efisien, RAM 4 GB di tahun 2025 terbilang kecil jika dibandingkan banyak ponsel Android di kelas harga sama yang menawarkan RAM 8–12 GB. Hal ini mungkin berdampak saat menjalankan banyak aplikasi berat secara bersamaan.

3. Storage Harus Dipilih Bijak

Varian 64 GB mungkin masih banyak dijual, namun pengguna sangat disarankan memilih minimal versi 128 GB. Alasannya, kebutuhan penyimpanan aplikasi, media WhatsApp, dan file video makin besar di 2025. Kapasitas di bawah itu akan cepat penuh dan mengganggu pengalaman pengguna.

4. Tidak Ada Charger dalam Paket Penjualan

Sebagai bagian dari kebijakan Apple sejak 2020, iPhone 12 tidak menyertakan kepala charger dalam kotaknya. Pengguna baru yang belum memiliki charger kompatibel harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli adaptor resmi atau MagSafe charger.

Kesimpulan: Masih Layak Dibeli, Tapi...

Dengan harga bekas mulai Rp3 jutaan dan performa yang masih bisa diandalkan, iPhone 12 adalah salah satu pilihan menarik untuk pengguna yang menginginkan ekosistem Apple dengan bujet terbatas. Cocok untuk pelajar, pekerja kreatif pemula, atau pengguna yang ingin “naik kelas” ke iPhone tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.

Namun, pembeli tetap perlu mempertimbangkan kekurangannya, terutama pada sisi baterai dan storage. Jika kebutuhan Anda lebih ke arah multitasking berat atau gaming sepanjang hari, mungkin perlu mempertimbangkan model iPhone yang lebih baru atau Android dengan spesifikasi setara.

Bagi mereka yang mencari perangkat dengan desain premium, kamera mumpuni, dan ekosistem Apple, iPhone 12 masih menjadi opsi yang sangat masuk akal di 2025.