Adu Flagship Vivo: X200 Ultra vs X200 Pro, Apa Badanya dan Unggul Mana?
Digital, VIVA – Vivo kembali meramaikan pasar smartphone premium dengan meluncurkan dua jagoan terbarunya: Vivo X200 Ultra dan Vivo X200 Pro.
Keduanya membawa spesifikasi kelas atas dan kemampuan kamera mumpuni berkat kerja sama dengan ZEISS. Namun, meski tampil mirip di atas kertas, keduanya menyasar kebutuhan pengguna yang berbeda.
Berikut perbandingan lengkap Vivo X200 Ultra dan Vivo X200 Pro, dari segi kamera, layar, performa, hingga fitur tambahan.
Kamera: Sama-sama ZEISS, Tapi Ultra Lebih Serius
Kedua model mengusung sistem kamera belakang serupa: lensa utama 50MP, ultra-wide 50MP, dan telefoto periskop 200MP. Namun, Vivo X200 Ultra sedikit lebih unggul karena dibekali lensa utama setara 35mm (f/1.6) yang menghasilkan perspektif foto lebih alami dan tajam.
Vivo X200 Ultra
- -
Keunggulan utama Ultra terletak pada dukungan aksesoris Photography Kit serta kompatibilitas dengan Zeiss Teleconverter 2.35x, yang mampu memperluas panjang fokus hingga 200mm. Cocok untuk pengguna yang ingin pengalaman layaknya DSLR dalam genggaman.
Sementara itu, X200 Pro tetap bisa diandalkan, terutama karena mendukung perekaman video 8K 30fps, fitur yang absen di versi Ultra. Keduanya sama-sama memiliki kamera depan 32MP dengan kemampuan rekam video 4K 60fps dan autofokus.
Layar: Lebih Besar dan Resolusi Lebih Tinggi di Ultra
X200 Ultra tampil dengan layar LTPO AMOLED 6,82 inci beresolusi 2K (3200 x 1440 piksel), refresh rate adaptif 120Hz, dan tingkat kecerahan hingga 4500 nits. Panel ini mendukung Dolby Vision dan HDR10+, menghasilkan kualitas visual premium untuk konten multimedia.
X200 Pro sedikit lebih kecil dengan layar 6,78 inci dan resolusi 1260 x 2800 piksel. Meski perbedaan ukurannya tipis, X200 Ultra memberikan detail lebih tinggi, terutama untuk menonton film dan mengedit foto.
Vivo X200 pro
- Vivo
Performa: Snapdragon vs MediaTek
Di sisi dapur pacu, Vivo X200 Ultra ditenagai chipset terbaru Snapdragon 8 Gen 4 Elite, yang dipadukan dengan RAM hingga 16GB dan penyimpanan internal 1TB. Kombinasi ini menjadikannya sangat ideal untuk multitasking ekstrem dan gaming berat.
Sementara X200 Pro menggunakan MediaTek Dimensity 9400, juga dipasangkan dengan RAM 16GB dan memori internal 512GB.
Chipset ini tetap powerful, namun dalam pengujian awal, performanya sedikit di bawah Snapdragon 8 Gen 4, terutama dalam hal efisiensi daya dan rendering grafis.
Baterai dan Pengisian
Kedua perangkat dibekali baterai jumbo 6000 mAh, lengkap dengan fast charging 90W dan wireless charging 30W. Artinya, tak ada perbedaan signifikan dalam daya tahan maupun kecepatan pengisian antara keduanya.
Fitur Tambahan
Vivo X200 Ultra:
Dukungan Photography Kit dan Zeiss Teleconverter
Kamera dengan focal length setara 35mm
Pengalaman fotografi profesional dalam smartphone
Vivo X200 Pro:
Mendukung konektivitas satelit
Sertifikasi IP68/IP69 (tahan air dan debu)
USB Type-C 3.2 dengan dukungan display out
Perekaman video 8K
Kesimpulan Siapa yang Lebih Unggul?
Jika kamu adalah seorang penggemar fotografi atau content creator yang menginginkan hasil foto dan kontrol layaknya kamera profesional, maka Vivo X200 Ultra adalah pilihan terbaik berkat sistem kamera ZEISS dan dukungan aksesoris lengkap.
Namun, bila kamu lebih mengutamakan fitur tangguh, daya tahan, serta dukungan video 8K, maka Vivo X200 Pro bisa jadi opsi yang lebih seimbang dengan harga yang kemungkinan lebih bersahabat.
