Laptop Jadi Lemot Karena Kebanyakan File? Ini Cara Mengatasinya dengan Mudah

Ilustrasi main laptop
Sumber :
  • Freepik

Digital – Laptop yang tadinya cepat dan lancar, tiba-tiba terasa lambat dan berat saat digunakan? Mungkin kamu pernah mengalaminya. Buka aplikasi lama, buka folder lama, bahkan sekadar menyalakan laptop saja jadi butuh waktu lebih lama dari biasanya.

Rawat Laptopmu dengan Benar, Hindari 7 Kesalahan Sepele Ini!

Salah satu penyebab paling umum dari masalah ini adalah terlalu banyak file yang menumpuk di dalam laptop. Tanpa disadari, file-file yang kamu simpan dari waktu ke waktu bisa memenuhi kapasitas penyimpanan laptop. Ketika ruang penyimpanan sudah hampir penuh, kinerja laptop pun ikut melambat.

Tapi tenang, ada beberapa langkah mudah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah ini. Tidak perlu langsung beli laptop baru atau buru-buru ke tempat servis. Kamu bisa mulai membersihkan laptop sendiri di rumah.

Kenapa Banyak File Bisa Membuat Laptop Lemot?

Kipas Laptop Sering Berisik? Ini 5 Penyebab yang Wajib Kamu Tahu

Seperti manusia, laptop juga butuh ruang bernapas. Penyimpanan yang hampir penuh membuat sistem operasi kesulitan menjalankan tugasnya. Banyak proses yang jadi melambat karena tidak ada ruang kosong untuk menyimpan data sementara (cache atau temporary files). Selain itu, sistem juga butuh ruang untuk mengatur file dengan rapi. Kalau semua sudah sesak, maka performa laptop akan menurun drastis.

Tanda-Tanda Laptop Sudah Terlalu Penuh:

  • Waktu booting (menyalakan) laptop jadi lama
  • Aplikasi sering tidak merespons atau error
  • Pindah dari satu jendela ke jendela lain terasa lambat
  • File lama susah dibuka atau butuh waktu lama untuk dimuat
  • Muncul peringatan “low disk space” (ruang penyimpanan hampir habis)

Kalau kamu mengalami hal-hal di atas, bisa jadi sudah saatnya mulai bersih-bersih isi laptop.

Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah:

Solusi Praktis Saat Baterai Laptop Tidak Mau Isi Daya

1. Hapus File yang Tidak Lagi Dibutuhkan

Langkah pertama adalah menyortir dan menghapus file-file yang tidak penting. Coba buka folder “Downloads”, “Documents”, “Videos”, atau “Pictures”. Hapus file hasil unduhan lama, video yang sudah ditonton, atau dokumen yang tidak relevan lagi. Kamu akan terkejut seberapa banyak ruang yang bisa dibebaskan hanya dengan langkah ini.

2. Pindahkan File ke Hard Disk Eksternal

Kalau kamu merasa semua file penting dan sayang untuk dihapus, kamu bisa memindahkannya ke hard disk eksternal. Dengan begitu, file tetap aman tersimpan, tapi tidak memenuhi ruang di laptop. Ini cocok untuk kamu yang sering menyimpan video besar, foto hasil kamera, atau backup data kerja.

3. Gunakan Penyimpanan Cloud

Alternatif lain adalah menyimpan file di cloud storage seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive. Layanan ini memungkinkan kamu mengakses file dari mana saja tanpa harus menyimpannya langsung di laptop. Beberapa layanan bahkan memberi ruang gratis hingga 15 GB.

4. Uninstall Aplikasi yang Tidak Dipakai

Cek kembali aplikasi apa saja yang terpasang di laptop. Banyak dari kita memasang aplikasi untuk satu keperluan, lalu tidak pernah dibuka lagi. Padahal, aplikasi ini bisa memakan banyak ruang dan terkadang berjalan di latar belakang. Uninstall aplikasi yang tidak kamu butuhkan lagi untuk membebaskan ruang dan mempercepat kinerja sistem.

5. Bersihkan File Sampah dan Cache

Setiap kali kamu membuka aplikasi atau internetan, laptop akan menyimpan file sementara atau cache. File ini bisa menumpuk dan memperlambat kinerja laptop. Gunakan fitur Disk Cleanup (untuk Windows) atau Storage Management(untuk Mac) untuk membersihkan file-file ini dengan aman.